Petugas PBK saat memadamkan api yang membakar rumah penanmpungan minyak. |
KEBAKARAN yang terjadi, kamis (10-1) pagi tadi sekitar Pukul.6.15 di kawasan desa pelabuhan dalam, Kecamatan Pemulutan, tidak jauh
dari SPBU Kayuara. Api membesar dan bergulung melihat insiden tersebut warga
setempat berhaburan keluar rumah ada dan berusaha memadamkan api yang bersamaan dengan itu petugas PBK Kabupaten Ogan Ilir tiba dan langsung bahu-membahu dengan
warga memadam api yang tengah berkobar itu. Karena lokasi kebakar dipinggir
jalan baypas Palembang – Prabumulih sehingga membuat kawasan itu rame orang
yang menonton api membumbung tinggi sedang berusaha dipadamkan warga setempat. Yang terbakar itu rumah milik warga, namun rumah
tersebut disewakan kepada pemilik gudang penampungan minyak. Akibat kabakaran
tersebut korban mengalami kergian moril materil, sedang materi kerugian sebuah
rumah dan beberapa peralatan operasi penampungan minyak yang ditafsir sekitar
Rp150 juta.
. Atas kejadian polisi
setempat sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu. Namun dugaan
sementara api berasal dari percikan api di sekitar lokasi, baik karena konsleting
atau api tersebut berasal dari lokasi kejadian.
Kapolres OI AKBP Ghazali Akhmad, SIk melalui Kasat Reskrim Malik Fahrin HA. SH. SIk kepada pers menyampaikan, terhadap kejadian tersebut kita mendapat laporan pukul 07.00,dan langsung luncur kelokasi TKP, yang diduga penampungan minyak milik warga.
Dan katanya, tempat yang terbakar berukuran 40 x 20 m dipagar seng diduga dijadikan tempat penampungan BBM ilegal bermacam macam jenis, preminum, solar, berpariasi, sementara yang terbakar 32 keranjang besi 22 drum, satu unit motor jenis honda beat. Yang dimiliki Syukri (50) warga setempat dan dia telah diamankan untuk diambil keterangannya. (cal/ “ap-news”).
Kapolres OI AKBP Ghazali Akhmad, SIk melalui Kasat Reskrim Malik Fahrin HA. SH. SIk kepada pers menyampaikan, terhadap kejadian tersebut kita mendapat laporan pukul 07.00,dan langsung luncur kelokasi TKP, yang diduga penampungan minyak milik warga.
Dan katanya, tempat yang terbakar berukuran 40 x 20 m dipagar seng diduga dijadikan tempat penampungan BBM ilegal bermacam macam jenis, preminum, solar, berpariasi, sementara yang terbakar 32 keranjang besi 22 drum, satu unit motor jenis honda beat. Yang dimiliki Syukri (50) warga setempat dan dia telah diamankan untuk diambil keterangannya. (cal/ “ap-news”).