Hebat! Anggota Muspida Berani Jadi Nara Sumber FPK Ogan Ilir Gelar Pendidikan Politik Praktis - AGUNG POST NEWS

15 Agustus 2019

Hebat! Anggota Muspida Berani Jadi Nara Sumber FPK Ogan Ilir Gelar Pendidikan Politik Praktis

Kapolres OI, Kajari, Kaban Kesbang POl, Pasiter Kodim OKI-OI, Moderator, Ketua FPK OI...(dedek "ap-news) 

PENDIDIKAN Politik Praktis Yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Ogan Ilir, dengan Nara Sumber (narsum) bergengsi yaitu anggota Muspida seperti, Dandim 0402 OI-OI Letkol Riyandi, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Akhmad Ghazali, SIK MM, Kajari Ogan Ilir, Tiyogunawan, SH, MH dan Kaban KesbangPol Ogan Ili, Wilson Effendi, SH MMDibuka Bupati Ogan Ilir, diwakili Asisten III Lukmansyah. Berlangsun, Rabu, (140819), di Griya Media Agung Post, Indraaya Ogan Ilir. Kegiatan ini dipandu Mantan Ketua DPRD OI, H Iklim Cahya MM sebagai moderator, diikuti 100 peserta utusan dari 16 kecamatan, ASN, LSM, ORMAS, ORSOS, dan undangan masyarakat umum. Hadir juga dalam kegiatan ini, Pasiter Kodim 0402 Kapten Marshito, Kasat Intel Polres, Ketua PWI Ogan Ilir, Ust Guti M Alie, Tokoh Pemuda OI, Sarono P Sasmita, Utsd Koesnadi Shaleh, Ketua Forum LSM OI, Miming Gathmir.
Walaupun narsum datang silih berganti karena mengatur waktu dalam kesibukan masing-masing namun, 100 peserta pendidikan politik praktis dengan Thema : “Peran Ormas Dalam Politik Terkini” sangat puas dan acara ini sangat hidup karena antara nara sumber dan peserta terlihat saling mengisi antara pertanyaan dan jawaban yang diberikan para nara sumber orang tertinggi di lingkungan Muspida Ogan Ilir, terlihat sinkron.

Dandim 0402 OKI-OKI, Letkol Riyandi dalam paparannya menegaskan kepada peserta yang bermaksud minta disalurkan ke masyarakat lingkungannya. Yaitu supaya sama-sama menjaga lingkungan terutama tekait pembakaran lahan yang bisa menyulut kebakaran dan bisa merusak lingkungan serta menganggu kesehatan. Aplus dari peserta sangat positif terhadap paparan dan penegasan Dandim 0402 OKI-OI, ini yang disampaikan oleh Pasiter Kodim, Kapten Marshito sebagai penyambung lidah, karena usai paparan Dandim ikut kegiatan Bupati OI.

Sementara Kajari Ogan Ilir, Tiyogunawan dalam paparannya menyampaikan, pendidikan politik dengan tema; Peran Ormas Dalam Perkembangan Politik Terkini, sangat bagus namun, katanya, karena saya membidangi masalah penegakan hukum maka itu kita berbicara tentang hukum saja, karena kalo politik masyarakat sudah pintar –pintar berpolitik, tuturnya sambil senyum. Namun, saya mengajak mari kita taat hukum sebelum terhukum agar kehidupan kita selalu aman tentram dan kondusip. Setelah 15 menit berbicara maka sesion umpan balik peserta dibuka, dan antusias peserta sangat terlihat sehingga ajang pendidikan ini menjadi rana diskusi yang komprehensif.

Ketika giliran Kaban Kesbang Pol, Wilson Effendi juga tak kalah serunya dengan dua nara sumber terdahulu, bahkan respon peserta yang disampaikan oleh Ketua Forum LSM Ogan Ilir, Miming Gatmir, juga membuat suasana tambah semangat karena menyakan seputar legalitas sebuah organisasi LSM dimata Kesbangpol. Dan dengan tegas Wilson menyampaikan penejlasa yang diminta, kita selalu berpedoman dengan untang dan peraturan yang sudah diterbit.Maka itu himbaunya siapa pun yang berkeinginan mendirikan organisasi lihat pedomandan peraturnya. Supaya tidak mendapat kendala saat beroperasi, tutu Wilson diplomatis.

Pada Sesion terakhir giliran Kapolres Ogan Ilir, Ahkmad Ghazalie, saya katanya, menyambut baik kegiatan ini namun temanya saya rubah menjadi “Peran Ormas Dalam Menyikapi Kamtibmas” karena masalah kamtibmas memang tugas polisi yang menjaganya. Tapi, peran masyarakat sebagai sumber kerawanan terjadinya pelanggaran kamtibmas tentu peran masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok termasuk ormas harus ikut ambil bagian memberikan contoh yang baik bagi pribadi-pribadi dilingkungan masing-masing agar rasa aman damai yang membuat kondisi kondusip betul-berul tercipta. Suasana sejuk adem dan penuh kekeluargaan juga tercipta saat dibukannya sesi umpan balik antara narsum dan peserta.
Menurut HM Syarifuddin Basrie, S.I.Kom Ketua FPK Ogan Ilir yang juga Ketua Penitia Pelaksana Kegiatan Pendidikan Politik Praktis, dalam kegiatan kali ini tersirat rasa bangga dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami penyelenggara, karena selama menjadi penyelenggara pendidikan politik  pasca Ogan Ilir mekar dari OKI, baru kali ini Anggota Muspida lengkap menjadi nara sumber dan langsung mau berhadapan dengan para masyarakat, tandas HM Syarifuddin.
Peserta yang terdiri dari utusan 16 kecamatan, LSM, Ormas, ASN, dan Tokoh Masyarakat. Selama ini nara sumbernya selalu orang luar dan tokoh politik lokal, yang jarang bersentuhan dengan masyarakat setempat. Mudah-mudahan kedepan para Anggota Muspida akan terus beritraksi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat  tentang berbagai hal terkait kebijakan dan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, terang Pak Haji Sabar panggilan singkat HM Syarifuddin Basrie. Dan terangnya melanjutkan, sebelum digelarnya pendidikan politik praktis ini, tim Pengurus FPK  Kabupaten Ogan Ilir mengadakan kunjungan ke -16 kecamatan dan bertemu dengan Camat atau Sekwilcam mewakili dalam memberi penjelasan dalam bentuk quisioner yang terdiri dari beberapa voint  pertanyaan  (ical/hmsb/”ap-news”).



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda