5 Penyebab Tangan Anda Bergetar - AGUNG POST NEWS

10 Desember 2019

5 Penyebab Tangan Anda Bergetar

SEBAGIAN orang pasti pernah merasakan khawatir karena tiba-tiba tangan bergetar hebat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Biasanya gejala ini sangat menyulitkan saat harus memegang benda, lalu kita tidak bisa mengontrol tangan. Bergetar memang identik dengan rasa gugup atau gembira. Tapi masalahnya, getaran ini tidak ada perubahan suasana sekalipun. 
Kira-kira apa penyebabnya?, 
berikut 5 di antaranya: 

1. Terlalu banyak konsumsi kafein Kelebihan asupan kafein juga dapat memengaruhi sistem saraf Anda dan membuat Anda merasa gelisah. Kasusnya sama saat terlalu banyak mengonsumsi teh atau alkohol. Kafein yang terlalu banyak juga bisa memicu efek samping pada saraf. Seperti diketahui, untuk jumlah maksimal konsumsi kafein perhari ialah 2 cangkir. 

2. Efek samping obat 
Beberapa obat dapat membuat tangan tidak stabil. Obat-obatan ini mengganggu sistem saraf pusat dan otot-otot, yang pada akhirnya tangan anda bergetar. Obat-obatan seperti untuk penyakit asma, migrain, inhibitor reuptake serotonin jadi pemicu yang kuat.

 3. Perokok berat 
Kebanyakan orang percaya bahwa merokok dapat mengurangi tingkat stres mereka, tetapi di saat bersamaan rokok juga dapat meningkatkan kecemasan. Rokok mengandung nikotin yang masuk ke aliran darah dan membuat jantung berdetak lebih cepat. Lalu pada saatnya, akan menimbulkan rasa cemas dan tangan mulai bergetar. 

4. Kekurangan vitamin B12 
Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf pusat dan sangat penting untuk menciptakan dan mengatur DNA. Jadi, jika tidak makan daging atau telur sebagai sumber vitamin B12. Ini bisa membuat tangan dan kaki gemetar. 

5. Kurang tidur 
Kurang tidur tidak hanya dapat memicu rasa jengkel dan melahirkan amarah, tetapi juga dapat meningkatkan tremor atau getaran pada tubuh. Setidaknya diperlukan tujuh hingga delapan jam waktu tidur agar otak berfungsi dengan baik. Ketika tidak cukup istirahat di malam hari, otak akan mulai tidak berfungsi. Ini dipaksa untuk bekerja dalam kondisi stres, yang mengganggu fungsi normal tubuh.(times/"ap-news)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda