Titik awal pembagian masker, di areal pasar indralaya ditengah kerumunan masyarakat. Aksi yang dikomandoi Sandra Nugraha sebagai ketua BPC HIPMI Kabupaten Ogan ilir menyasar para pengemudi bentor, ibu-ibu pedagang dipasar indralaya.
Masyarakat terlihat begitu antusias menerima masker, sebab Kabupaten Ogan Ilir mulai mewajibkan warganya yang beraktivitas diluar rumah dan area publik lainnya harus memakai masker. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ketua BPC HIPMI Ogan Ilir aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian HIPMI kepada masyarakat dari berbagai elemen sesuai arahan Bapak Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam guna mencegah penyebaran Covid-19 di Ogan Ilir Karena masker menjadi kebutuhan urgen masyarakat saat ini.
“Terbatas, memang hanya 1500, sehingga hanya dititik itu saja. Tapi ini bentuk kepedulian BPC HIPMI Ogan Ilir dalam membantu Pemerintah khususnya di Kabupaten Ogan Ilir guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yang mana warga telah diwajibkan gunakan masker dan kegiatan ini semoga dapat bermanfaat,” tegas Ketua HIPMI.
Tak lupa dirinya menghimbau masyarakat tetap dirumah, batasi aktivitas ditempat ramai atau tidak terlalu penting, rajin olahraga serta ikuti anjuran pemerintah provinsi dan kota dengan social distancing/jaga jarak sosial dan utamakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Salah satu sopir bentor yang sehari-hari berada di pasar indralaya sangat berterima kasih kepada BPC HIPMI Ogan Ilir yang sudah memberi masker gratis. Karena sangat penting guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Terima kasih pak, masker ini sangat berguna untuk saya, yang paling penting bisa saya pakai tiap saat untuk kerja mencari duit.(cal/"ap-news").