SETELAH sukses menerapkan program unggulan, satu desa satu diniyah. Kini satu lagi program unggulan yang akan diterapkan Bupati Ogan Ilir (OI) H M Ilyas Panji Alam, dimulai tahun 2020 ini, yakni Transformasi Pertanian.
Sebuah Konsep dari Program Pemerintah OI untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur alias belum produktif , dengan memberdayakan kelompok tani yang tinggal disekitar lahan tidur.
Bupati Ogan ilir HM Ilyas Panji Alam mengklaim bahwa program ini selain diprediksi akan meningkatkan produksi pertanian, juga akan mengurangi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena sebagaimana diketahui, Kabupaten OI menjadi salah satu wilayah Kabupaten yang cukup rentan terjadi bencana yang kerap terjadi pada musim kemarau.
Dijelaskannya, pada program ini akan dilakukan berbagai peningkatan dalam dunia pertanian mulai dari peningkatan alat hingga hal-hal yang mendukung untuk untuk pertanian itu sendiri seperti pengairan dan beberapa hal lainnya.
Melalui program ini, petani akan didik untuk mengubah pola pertanian tradisional menjadi lebih modern , dengan menfaatkan alat-alat mesin pertanian modern yang dipinjamkan oleh Pemerintah kabupaten Ogan Ilir.
Dalam program ini, pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, akan mengutamakan pemanfaatan lahan tidur yang akan dijadikan lahan pertanian yang produktif, sehingga dapat memberikan nilai tambah, baik bagi lingkungan maupun bagi perekonomian di Masyarakat.
Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam mengatakan manfaat dari transformasi pertanian, ialah, “Termanfaatkannya lahan tidur yang selama ini terbengkalai di Kabupaten Ogan Ilir, mencegah karhutlah, mendidik petani untuk lebih mandiri, mengajarkan modernisasi pertanian, meningkatkan jiwa bertani di Masyarakat, dan meningkatkan pendapatan kesejahteraan di Masyarakat.”tegasnya.
Lebih lanjut disampaikannya mekanisme tahapan program transformasi pertanian yang akan dilaksanakan , yaitu , petugas PLL akan mendata jumlah lahan tidur yang ada di seluruh Kabupaten Ogan Ilir, bagi warga yang memiliki lahan tidur juga dapat mendaftarkan diri pada PPL yang bertugas disetiap Desa dan Keluran.
“Pelaksanaan ini akan dilaksanakan pada tahun 2021 , masyarakat dapat mulai mengelolah lahan-lahan tidur yang ada didesa masing-masing.”Pungkas orang nomor wahid di Ogan Ilir tersebut.(cal/"ap-news")