Kaban KesbangPol OI. Wilson Efendi, SH MSi, Ketika Membuka dan Wejangan Saat Rakoor FPK Di Griya Media Agung Post. (Foto: mel/"ap-news").
Indralaya, "ap-news" Online
BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik atau biasa disebut Kesbangpol Pemda Ogan Ilir, Sumsel. Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pengurus dan Aggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Ogan Ilir, di Aula Griya Media Agung Post Gruop, Indralaya, Selasa (4-8).
Rakor tersebut mengangkat Tema: Mari Kita Tingkatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Dalam Mewujudkan Pilkada Di Kabupaten Ogan Ilir Yang Damai Dan Barkualitas.
Kepala Badan Kesbangpol, Wilson Efendi SH MSi, saat pembukaan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Kesbangpol Pemda OI terhadap Forum yang ada di bawah naungannya, untuk tetap melaksanakan program yang sudah di Promkan sebelumnya meskipun dalam keadaan sulit seperti sekarang corona menyebar. Untuk diketahui anggaran kegiatan banyak direlokasikan guna penanganan dampak pandemi COVID 19.
Masih katanya,
walau demikian kita tetap mengharapkan kepada semua Pengurus dan anggota FPK bersikap netral berkaitan dengan pilkada, dan ketika berinteraksi dengan masyarakat diharapkan peran aktifnya untuk meredam gejolak yang bisa saja muncul berkenaan dengan akan diselenggarakannya pesta demokrasi rakyat dalam pillkada serentak tanggal. 09 Desember 2020 nanti. Dan gunakan hak suara saudara-saudara dengan hati nurani sesuai ketentuan yang berlaku.
Paling tidak, terang Wilson, kita mulai dari diri kita sendiri, keluarga kita selanjutnya memberi contoh lingkungan dan masyarakat disekeliling kita.
Menanggapi hal tersebut, Ketua FPK Kabupaten Ogan Ilir, HM Syarifuddin Basrie S.I.Kom yang juga Pemred AgungPost Gruop mengatakan, benih gejolak tersebut sebenarnya sudah ada
di media sosial. Hal tersebut sangat disayangkan seharusnya siapapun bijaklah bermedsos jadikan medsos untuk menambah teman saling tukar pendapat untuk menimba ilmu pengetahuan.
Kita berharap, tambah H Syarifuddin yang juga Direktur Biro Bantuan Hukum (BBH) Ormas Sukoi, agar
pihak berwajib menerapkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) guna penertiban penyalah gunaan medsos sebagai ajang menjatuhkan kepribadian seseorang. Hal itu, sekalian memberikan efek jera dan pelajaran buat yang lain, tegas HM Syarifuddin yang sering disapa Pak Aji itu.
Rakor ini hadir juga dari pihak kepolisian Iptu Zumrowi, Kanit 1 Intel/ Sospol Polres OI, dan Anggota Pasi Intel Kodim 0402 , Oman, dan
Korwil V Badan Intelijen Daerah (BINDA), Ega Mandala.
Masing-masing mereka utusan lembaga itu diberi waktu untuk menyampaikan wejangannya. Tiga orang intel utusan Polres, Kodim OKI/OI, dan Binda, secara bergantuan hanya berbicara senada dan singkat bahwa kita semua dan siapapun dalam menghadapi Pilkada tanggal. 09 Desember 2020 harus menjaga keamanan dan ketertiban agar pilkada berjalan aman, lancar, kondusip, dan berkualitas.
Kesimpulan dari rakoor itu menghimbau seluruh masyarakat siapapun dia harus menjadikan Pilkada serentak terutama di Kabupaten Ogan Ilir sebagai pendidikan demokrasi rakyat yang aman damai dan melahirkan pemimpin merakyat untuk perkembangan dan kemajuan kabupaten ogan ilir dimasa datang. (van/"ap-news).
.