Kick off Sensus Penduduk September 2020 Petugas Datangi Rumah Penduduk - AGUNG POST NEWS

01 September 2020

Kick off Sensus Penduduk September 2020 Petugas Datangi Rumah Penduduk



Jakarta, “ap-news” Online.

SEBANYAK 51,36 juta penduduk Indonesia telah berkontribusi dalam gelaran sensus penduduk berbasis online yang berakhir 29 Mei kemarin. Sebuah capaian yang sangat menggembirakan, karena hampir setara dengan dua kali lipat penduduk Australia, mengingat pelaksanaan sensus penduduk menggunakan sistem online tersebut dilakukan untuk pertama kalinya di indonesia.  Namun, pekerjaan besar belum selesai, karena data partisipasi tersebut hanya 19 persen dari total jumlah penduduk bangsa kita ini, artinya masih ada 81 persen penduduk Indonesia yang perlu tercatat keberadaannya. Demikian Kata Kepala Badan Pusat Statistik Nasional,  Kecuk Suhariyanto, dalam sambutannya pada kegiatan pencanangan kesiapan BPS, secara daring melalui kanal resmi BPS, yang dikemas dalam acara Kick off Sensus  Penduduk September
2020,  dari Lantai 10 Auditorium BPS Jakarta, Senin (31-08) siang
kemarin. Menurut Suhariyanto, Ditengah pandemi Covid 19 dan dengan adanya
efisiensi anggaran, BPS melakukan adaptasi penyesuaian proses Sensus Penduduk 2020.  Yang pertama pelatihan petugas sensus yang biasanya dilakukan dengan tatap muka diubah menjadi pembelajaran mandiri melalui siaran TVRI dan RRI. Kemudian yang kedua,  BPS sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan petugas sensus maupun responden dengan prokol kesehatan yang ketat, diantaranya, seluruh
petugas sensus harus menjalani Rapid test untuk memastikan bahwa kondisi kesehatannya prima sebelum menjalankan tugas, dan wajib menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, face shield (pelindung wajah), sarung tangan dan hand sanitizer. Serta wajib menerapkan physical distancing (jaga jarak) saat berinteraksi dengan reponden, paparnya.
Selanjutnya Suhariyanto mengatakan, dengan demikian masyarakat
diharapkan merasa yakin dan bersedia menerima petugas sensus tanpa
harus merasa takut terpapar Virus Corona yang akan datang mendata mulai besok, Selasa, Tanggal. 1 September hingga selesai , tegasnya menambahkan.
Sementara menurut Mendagri, Tito Karnavian,  sambutannya dari video yang ditayangkan dalam acara ini menyampaikan, Kemendagri melalui
Dirjen Dukcapil bersama jaringannya yang ada di daerah, bahwa data base dukcapil telah merangkum 99 persen penduduk Indonesia yang kemudian oleh BPS dijadikan basis data untuk pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, katanya. Mengakhiri sambutannya, Suhariyanto menyatakan, Kesuksesan pelaksanaan SP2020 tidak dapat tercapai tanpa dukungan dan peran serta aktif semua elemen masyarakat diseluruh wilayah Indonesia. Dikatakannya, bahwa sensus penduduk merupakan hajatan besar Bangsa indonesia, jadi selayaknya menjadi tanggungjawab kita bersama untuk dapat
menyukseskannya, tentu sesuai porsi dan peran kita masing-masing. Untuk para petugas sensus, orang nomor satu di BPS ini menghimbau, agar melaksanakan amanah ini dengan sebaik baiknya. “Kami berharap, hasil pendataan sensus penduduk ini dapat memberikan mamfaat utamanya kepada para pemangku kebijakan dalam mewujudkan pembangunan nasional yang mengutamakan kualitas hidup penduduk
Indonesia,” harapnya diujung sambutan.
Menurut Tito, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan sensus penduduk sistem online sebelumnya, SP September 2020 sistem pencacahan ini dapat mengupdate basis data dukcapil 99 persen itu sekaligus mengupgrade data kependudukan Indonesia menjadi 100 persen. Mengingat pentingnya data kependudukan ini yang digunakan untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan serta penyusunan stategi kedepannya, disamping mamfaat lain yang berguna untuk kepentingan kesejahteraan bangsa ini, pungkasnya.
Penyelenggaraan acara Kick off Sensus Penduduk September 2020 ini, menerapkan prokol kesehatan,  Covid 19. Seperti yang dihambau pemandu acara ini diantaranya, setiap peserta wajib memakai masker dan hanya melepaskannya saat dibutuhkan serta menggunakan hand sanitizer dipintu masuk. Kapasitas meja yang semula untuk 10 menjadi  4 orang peserta, hingga mikrofon yang digunakan pengisi acara hanya diperuntukkan
maksimal satu orang  serta diwajibkan menjaga jarak. Dalam kegiatan ini Presiden Joko Widodo. Presiden menyampaikan, kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyukseskan SP2020 ini dengan memberikan informasi yang benar dan jawaban yang sejujur jujurnya pada petugas sensus. Selain itu dalam kegiatan yang bernuansa kebudayaan  Indonesia ini, juga diperdengarkan  rekaman video support dan dukungan terkait pelaksanaan Sensus Penduduk  Di Indonesia, seperti dari pimpinan lembaga international dan luar negeri Anjali Sen  dari UNFPA (Lembaga
PBB) dan David Gruen dari Headof Australian Bureau of Statistics
(BPSnya Australia) serta dari beberapa  Kepala Daerah / Gubernur di Indonesia. (van/”ap-news”)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda