Diskusi Publik BBH Ormas Sukoi Dipandu "Bupati Rakyat Ogan Ilir Begesa" Peserta Sesalkan Bawaslu OI Dan Satgas Covid19 OI Tidak Hadir - AGUNG POST NEWS

06 November 2020

Diskusi Publik BBH Ormas Sukoi Dipandu "Bupati Rakyat Ogan Ilir Begesa" Peserta Sesalkan Bawaslu OI Dan Satgas Covid19 OI Tidak Hadir


Indralaya, "ap-news" Online.

DISKUSI Publik merupakan program kamis dua mingguan Biro Bantuan Hukum Organisasi Masyarakat Sukarelawan Kabupaten Ogan Ilir (BBH ORMAS SUKOI). Tujuannya, selain  untuk bersilaturahmi antar tokoh tokoh masyarakat, tokoh generasi muda, politikus, akademisi dan rakyat berpengaruh di Ogan Ilir. Juga mendiskusikan isu yang sedang hangat dan berkembang di masyarakat untuk membatu mencari solusi guna menyejukan masyarakat. Kegiatan berlangsung hari Kamis, (05-11) merupakan kegiatan edisi ke- XI.  Demikian Sekretaris Umum dan Koordinator Pengacara. Wilian Brahmana Putra SH kepada "ap-news" disela kegiatan berlangsung. 
Adapun Tema yang kita angkat seputar pilkada dan covid19 yaitu : "Pilkada Dan Protokol Kesehatan Ditengah Pandemi Covid19"  adanya kegalauan karena isu isu yang berkembang, kita mencoba membuat penyejuk, tutur Pengacara Muda ini singkat. 
Kita terkesan atas kegiatan diskusi yang di pandu langsung, Bupati Rakyat Ogan Ilir Begesa, HM Syarifuddin Basrie S.I.Kom, Wartawan senior juga Ketua Umum Ormas SUKOI  hari ini. Apalagi Temanya berakaitan dengan Pilkada dan Covid19. 
 tema yang berkaitan dengan stuasi dan kondisi daerah saat ini sangatlah menarik dan spesial, tutur Ketua MSDI Ogan Ilir, Ustad Abdul Gofar (65), kepada "ap-news" usai acara tersebut, Kamis, (05-11) kemarin. 

Dan katanya, sebagai Ketua I Bidang Fatwa dan dakwah MUI, yang juga Ketua Umum Majelis Silaturahim Dakwah Islam, dan Ketua Dewan Dakwah Indonesia Kabupaten OI, sangat mengapresiasi acara ini karena setiap edisi mengundang Pembicara Utama yang berasal dari disiplin ilmu serta pihak terkait sesuai tema. Dengan mengundang peserta dan penanggap yang terbatas yaitu tokoh tokoh masyarakat, utusan organisasi islam /ustadz, generasi muda, serta orang orang berpengaruh di daerah ogan ilir ini,  plus dengan kemasan serta penampilan Pak HM Sabar sebagai "Bupati Rakyat Ogan Ilir Begesa" dengan metode ILCnya Karni Ilyas Di TV One, diskusi intraktif yang diselenggarakan BBH Ormas Sukoi sangat terasa hidup dan  bersemangat, terang Ustadz Gopar memuji. 
Masih katanya, kami sebagai pendakwah banyak mendapat masukan dari acara ini, terutama mengenai Money Politic dalam suasana menjelang pilkada ini, Itu sebenarnya haram hukumnya baik si Pemberi juga si Penerima, karena tidak sesuai dengan syariat Islam, pungkasnya. 
Hal senada juga disampaikan, Ustadz Nurhasan Utusan MUI Ogan Ilir, sambil membacakan sebuah ayat, bahwa, perbuatan money politik bisa menjadi penyulut api neraka baik pemberi maupun yang penerima. 
Anggota KPU Ogan Ilir, Rusdi Daduk,  menerangkan petihal putusan MA terkait diskualifikasi hingga diskusi ini berlangsung KPUD Ogan Ilir belum menerima salinan putusan tapi menurut informasi putusan MA itu sudah dikirim via pos, terangnya.
Politikus dan Tokoh Masyarakat Mantan Wakil Ketua DPRD OKI era tahun 2000an, menyesalkan tokoh senteral di Pilkada ditengah covid19, seperti Bawaslu, dan Satgas Covid 19 tidak hadir padahal ini kesempatan untuk bersosialisasi memberikan pencerahan terkait tugas mereka. Kita berharap,  tutur H Sofian Hamid tokoh masyarakat yg disegani di daerah ini, menyesalkan, kedepan ivent-ivent seperti ini semoga mereka dapat hadir, janganlah seolah merasa takut untuk berbuat kebaikan, apalagi mereka putra daerah, tandasnya. 
 Sedang Tokoh Muda Ogan Ilir, Eddy Wahyudin, wartawan, Ivan Alriyansah dan Reno Silalahi, mereka menyoroti seputar banyaknya kalang pers tudak netral. Yang mendapat tanggapan dari Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar, terima kasih infonya. Sebenarnya kalau berdasarkan UU40 Tentang Pers dan kode etik jelas bahwa wartawan harus netral dan bikin berita berimbang. Dan juga seharusnya para paslon dipilkada harus membuka ruang informasi dan konfirmasi terhadap kalangan pers. Secara organisasi kita tetap memantau aktiftas wartawan anggota PWI, tutur Firdaus. 
Polres Ogan Ilir yang diwakili Kasatintel, AKP Eko Susanto SH,  menjawab beberapa pertanyaan penanggp menjelaskan,  pihak Polres Ogan Ilir yang di backup Polda dan Sat Brimob 1x24 siap berjaga untuk antisipasi agar Pilkada berjalan aman damai dan sehat. Maka,  kita berharap agar para paslon bersama tim-timnya agar ikut mengamankan anggota timnya dan patuhilah demikian juga masyarakat agar jangan gampang terprovokasi jaga kamtibmas mulai dari diri sendiri keluarga dan lingkungannya, tegas Eko berharap. 

Adapun yang di undang diskusi peserta terbatas ini adalah, pembicara utama KPU Ogan Ilir dihadiri Rusdi Daduk, Bawaslu tidak hadir, Komandan Satgas Covid19 Ogan Ilir tidak hadir, Polres OKI dihadiri Kasat Intel, AKP Eko Susanto SH, Ketua PWI Sumsel. Firdaus Komar, SPd MSi,  Pembicara Tetap Rakyat Ogan Ilir Begesa, Medi Irawan SSI MH. Sedang peserta penanggap, yaitu,Tokoh Masyarakat Politikus Mantan WK DPRD OKI,  H Syofian Hamid, Ketua MSDI Ogan Ilir,  Ustadz H Gopar, MUI Ogan Ilir, Ustadz Nurhasan, Utusan Wartawan AgungPost Gruop, Reno Silalahi, Ivan Arliansya, Ruslan, dan Utusan Tokoh Generasi Muda. Eddy Wahyudin SSos. Pembuka Penutup Acara Koordinator BBH Ormas Sukoi, Wilian Brahmana Putra SH, Cameramen "ap-news" Rahayu Tamara SH, Analisa AMKeb. dibantu, Triya Amelia SH, Sariyani Khairul Anam. (tim/"ap-news/ agungpost gruop).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda