SETELAH diumumkannya hasil keputusan Mahkamah Agung oleh KPUD Kabupaten Ogan Ilir, seolah jemput bola, Tim Pemenangan Paslon 02, datang ke Kantor KPUD Ogan Ilir, Indralaya, Sumatera Selatan. Jum'at kemarin malam, waktu setempat. Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ilyas - Endang, H Yulian Gunhar mengatakan, tujuan kedatangan kami sebagai Tim Pemenangan paslon 02, Ilyas - Endang, untuk menerima Surat Pencabutan Keputusan Diskualifikasi dan Surat Keputusan Penetapan kembali Paslon, Ilyas-Endang, sebagai Calon bupati dan Wakil Bupati sebagai kontestan dalam Pemilukada 2020, katanya.
Saat wawancara bersama awak media, Yulian Gunhar mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas hasil Keputusan MA tersebut.
" Ini merupakan rahmat dari Allah yang juga berkat do'a seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir sehingga pasangan Ilyas - Endang, dapat kembali menjadi kontestan pada Pilkada nanti," kata Yulian Gunhar.
Dalam kesempatan itu juga Yulian Gunhar mengatakan, dengan dimenangkannya gugutan ini, mudah mudahan hal ini juga merupakan tanda kemenangan pada Pilkada nanti, tukas Gunhar, sapaan akrabnya. Masih menurutnya, dengan peristiwa ini maksudnya perjuangan untuk memperoleh kemenangan gugatan ini, menjadi motivasi dan membakar semangat Tim Pemenangan paslon 02, Ilyas-Endang, untuk semakin bersungguh sungguh untuk berjuang demi pemenangan Paslon 02, Ilyas-Endang kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Ujarnya penuh semangat.
Harapan kami semoga Pemilukada di Kabapaten Ogan Ilir, berjalan sesuai aturan, artinya netralitas dan profesionalnya KPUD dan Bawaslu OI sebagai penyelenggara benar-benar dilaksanakan, disemua tahapan, sehingga pesta demokrasi ini selesai, selain itu juga Gunhar mendo'akan semoga Pemilukada di Kabupaten OI ibi, berjalan aman dan tenang tanpa terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, karena kita semua adalah saudara, tutur nya.
Disinggung apakah ada upaya hukum sebagai tindaklanjut dari kemenangan gugatan ini, Gunhar menjawab, bahwa tidak akan melakukan tindakan hukum apapun, akan tetapi katanya, siapa saja bisa melakukan, maksudnya secara perseorangan pun bisa saja melakukan tuntutan, namun kami menyarankan itu tidak perlu dilakukan, imbuhnya.
"Sekarang kita lebih fokus menjalankan program dan strategi pemenangan. Yang jelas dalam waktu dekat ini kita mempersiapkan diri untuk debat kandidat antar calon yang diselanggarakan KPUD OI, dengan acara debat tersebut, publik (masyarakat Ogan Ilir) bisa menilai paslon mana yang terbaik untuk dijadikan kepala daerah untuk lima tahun kedepan," pungkas Yulian Gunhar diakhir sesi wawancara.(van/"ap-news")
