Ogan Ilir, “ap-news” Online.
HADIRNYA Ormas Majelis Silaturahim dan Dakwah Islam (MSDI), telah memban-tu tugas pemerintah, dalam upaya mempersatukan perbedaan
(pemahaman / pandangan) yang ada ditengah kehidupan mayoritas umat
Islam penduduk Kabupaten Ogan Ilir dan umat Islam Sumatera Selatan umumnya sehingga tercipta kehidupan beragama yang tetap harmonis dan
dalam kerukunan. Demikian menurut Wakil gubernur Sumatera Selatan,
Ir H Mawardi Yahya, dalam sambutannya di Acara Pengukuhan Pangurus
Ormas Islam MSDI di Pendopo KTP Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai,
Indralaya, Sumatera Selatan. Rabu, (11-11) siang.
Menurut Mawardi Yahya, pada dimensi sosial serta kepedulian terhadap kehidupan beragama, partisipasi kita sebagai pemerintah, ulama atau tokoh agama harus sejalan dan mengambil peranan untuk mempersatukan perbedaan yang ada diantara umat Islam untuk kerukunan. Hal ini sangat penting mengingat seandainya tidak bersatu akan menjadi celah bagi pihak-pihak yang tidak menginginkan umat Islam ini bersatu dan memecah belah kita. Ini sebenarnya tugas pemerintah untuk melaksanakannya, tapi dalam hal ini MSDI mengambil peranan.
Inilah menjadi alasan utama seandainya ada yang bertanya, mengapa
wakil Gubernur hadir disini, katanya.
bidang keagamaan sudah ditunjukkan selama ini, salah satunya adanya
mensupport keberadaan rumah tahfiz yang ada didesa-desa dan
diberdayakannya kembali P2UKD yang merupakan program yang hanya ada di provinsi ini, serta kedepan ini insyaallah akan dibangun Masjid
terbesar di Provinsi Sumatera Selatan disamping rencana pembangunan
gedung pemerintahan dengan anggaran yang sudah dipersiapkan, imbuhnya.
Prosesi Pengukuhan Pengurus MSDI ini dimulai dengan dibacakannya Surat
Keputusan oleh Ketua Umum MSDI, KH Abdul Gofar, yang untuk selanjutnya dilaksanakan pengukuhan pengurus oleh Pjs Bupati Ogan Ilir, Aufa Syahrizal, SP MSc.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Aufa Syahrizal mengatakan, Pemerintah OI sangat mendukung adanya ormas Islam ini, dan berharap semoga dengan dikukuhkannya kepengurusan ini memberikan perannya untuk kerukunan
umat pada Kabupaten Ogan Ilir, karena dengan bersatunya umat dalam
kerukunan mendorong percepatan pembangunan sehingga menjadikan Kabupaten Ogan Ilir tidak hanya sejajar akan tetapi dapat melampaui kabupaten lainnya dalam segala bidang, katanya.
Dari Surat keputusan yang dibacakan oleh Ketua Umum MSDI , KH Abdul Gofar, Pengurus Ormas Islam Majelis Silaturahim dan Dakwah Islam ini ditetapkan, sebagai Koordinator Dewan Penasehat, HMW Berkat dan Drs H
Iklim Cahaya sebagai Dewan Pakar sedangkan Pengurus Harian KH Abdul Gofar sendiri sebagai Ketua Umum, Gusti M Ali sebagai Sekretaris dan Drs H Fahrurrozi sebagai Bendahara Umum. Disamping pengurus bidang lainnya.
Disela Prosesi pengukuhan MSDI, Sekertaris MSDI Ogan Ilir, Ustadz Gusti M Ali, kepada "ap-news" mengatakan, hadirnya MSDI di Ogan Ilir untuk menambah kekuatan Ogan Ilir Umumnya, Indralaya khususnya sebagai kota santri. Selain itu untuk ikut berperan dalam menyebarkan ukhuwah Islam dalam rangkuman beberapa poin berikut ini:
1. Turut menyebar luaskan syi'ar Islam yang rahmatan lil a'lamin keseluruh pelosok desa. 2. Menangkal radikalisme dan paham sesat. 3. Mempersatukan semua golongan dalam bingkai dakwah Islam dengan bijak dan santun. 4. Menangkal upaya pelemahan syi'ar Islam. 5. Dan hal-hal positif dalam syi'ar Islam melalui silaturahim dan dakwah Islam. Dan tambah Gusti, kehadiran pejabat teras seperti Wagub Sumsel, H Mawardi Yahya, dan Plt Bupati Aufa Syahrizal merupakan tonggak sejarah bagi MSDI tutur Mantan Ketua PWI OI ini sambil tersenyum gembira.
Acara pengukuhan ini berjalan lancar, dengan tetap melaksanakan
protokes Pandemi Covid -19. Selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel
dan Pjs Bupati OI, juga tampak hadir beberapa kepala Dinas dari
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sendiri. Acara ditutup dengan Tausiyah dan Doa oleh KH Muslih Qori, dengan tema Maulid Nabi Muhammad SAW.(van/”ap-news”)