Bupati OI Saksikan Launching Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Timbangan Km 32 Indralaya Utara - AGUNG POST NEWS

27 Januari 2021

Bupati OI Saksikan Launching Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Timbangan Km 32 Indralaya Utara


Ogan Ilir, "ap-news" Online. 

PENTING untuk dipahami bahwa program vaksinasi Covid -19 adalah upaya pemerintah  untuk menjamin keselamatan rakyatnya dari  virus Covid-19 dan tentunya sudah ada kajian sebelumnya, bahwa vaksin tersebut betul-betul aman untuk digunakan. 

Demikian Bupati Ogan Ilir (OI), HM Ilyas Panji Alam  SE SH MM, saat menyaksikan louncing pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Sinovac Kabupaten OI di UPTD Puskesmas Timbangan KM 32 Indralaya Utara, Ogan Ilir Sumsel pada Rabu, (27-01) siang.

Menurut HM Ilyas P Alam, hal tersebut disampaikan untuk menjawab pihak-pihak yang masih meragukan dan khawatir terkait pemberian vaksinasi ini, kita patut bersyukur atas kepedulian pemerintah menyediakan vaksin ini untuk masyarakat, sebab bila saatnya nanti terpapar, Ia sudah punya daya tahan (imun) karena sudah di vaksinasi, ujarnya meyakinkan.

Bupati OI berharap pada semua pihak untuk mendukung langkah pemerintah dalam rangka melindungi masyarakat agar tidak terjangkit virus mematikan ini sekaligus mencegah penyebarannya, ujarnya berharap.

Kegiatan launching vaksinasi Covid -19 Sinovac ini, tiga pejabat tinggi OI menjadi vaksinator,  yaitu Kajari OI, Adi Tyogunawan SH  MH, Pabung 0402 OI/OKI, Mayor Inf Heribertus dan Asisten I Pemkab OI, Drs H Abd Rachman Rosyidi MM, Sedangkan pejabat lainnya seperti Sekda OI, Badrun Priyanto, Ka RSUD Tg Senai, Dr Roretta Arta Guna Riama,  serta beberapa tokoh dari ICMI yang juga dijadwalkan sebagai vaksinator, menurut keterangan pihak Puskesmas, terpaksa ditunda diberikan vaksin karena pertimbangan kondisi kesehatan tubuhnya, seperti darah tinggi dan penyakit dalam lainnya.

Sementara Bupati OI, HM Ilyas P Alam, menurut panitia memang tidak perlu diberi vaksin lagi, kerena pernah terpapar Virus Covid-19. Kepala UPTD Puskesmas Simpang Timbangan, Ely Purwanti SKM, mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan serentak bersama 25 Puskesmas lainnya.

Menurut Ely, sebut saja demikian, direncanakan sebanyak 75 tenaga kesehatan yang ada di UPTD-nya akan diberikan vaksinasi. Untuk saat ini, tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Timbangan yang diberikan vaksin sebanyak tiga orang, yaitu Elya Susanti SKM, ( Kepala.TU). Helmawati SKM, (staf TU) dan Dewi Mustika Wangi AmG S Pd (gizi). Sedangkan untuk lainya akan dijadwalkan yang dilaksanakan secara bertahap, terangnya.

Dijelaskannya, prosedur pemberian vaksin melalui empat tahapan, yang dimulai dari pendaftaran, kemudian tahap kedua yaitu tahap 'skrining' terdiri 16 pertanyaan terkait masalah kesehatan tubuh vaksinator dan history penyakit yang sedang atau pernah dialami. Setelah dinyatakan "layak" pada tahap ini, dalam pengertian calon vaksinator dinyatakan sehat dan siap diberi vaksin, baru kemudian masuk ketahap ketiga, pemberian suntikan vaksin.  
Setelah pemberian vaksin, masuk tahap terakhir yaitu observasi selama 30 menit. Fase observasi bertujuan untuk mengamati reaksi yang mungkin timbul karena pemberian vaksin, seperti alergi dan sebagainya. Dan bila dinyatakan tidak ada, kemudian diberikan surat keterangan sudah divaksin, pungkasnya. (van/"ap-news")

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda