Ogan Ilir, "ap-news." Online
DUA warga asal Plaju Palembang, inisial IS dan ID mengalami luka luka karena amukan warga hingga salah satunya harus dilarikan ke Rumah Sakit, lantaran tertangkap tangan akan mencuri Baterai Tower Telekomunikasi milik PT Excelcomindo Pratama yang ada di Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Demikian menurut keterangan saksi mata, yang enggan disebutkan namanya pada "ap-news" pada Selasa, (19-04) siang.
Menurut keterangannya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. saat istrinya sedang mempersiapkan Santap Sahur melihat 2 (dua) orang mendekati pagar pembatas Tower, sedangkan 1 orang yang diduga temannya, menunggu dimobil yang terparkir dipinggir jalan. katanya.
Awalnya, kami tidak menaruh curiga. ujarnya. Namun, karena dua orang tersebut seperti melakukan service (perbaikan), disini kecurigaan kami muncul karena tidak wajar kalau saat itu (dini hari, maksudnya) untuk melakukan perbaikan. Ternyata, kecurigaan kami terbukti, ungkapnya. Dari balik jendela terlihat, mereka berusaha melepaskan Baterai Tower. Lalu, secara spontan kami berteriak (meneriaki maling) sehingga warga sekitarpun berdatangan, tuturnya.
Masih katanya, mendengar kami berteriak. Keduanya berusaha lari, begitu juga temannya yang berada di mobil. Namun, naas bagi IS dan ID keduanya terkepung, akhirnya keduanya menyerah dan dipukuli warga yang emosi ada maling memasuki kampungnya. Sementara, temannya, berhasil kabur bersama kendaraannya. paparnya.
Selanjutnya, keduanya diikat warga sambil menunggu kedatangan Polisi yang sudah dihubungi sebelumnya dan tak berapa lama pihak kepolisian dari Polsek Tanjung Raja pun datang dan membawa kedua pelaku, tandasnya.
Sementara, menurut keterangan Kapolsek Tanjung Raja Iptu Joko Santoso, membenarkan bahwa ada dua orang warga asal Palembang, sudah diamankan terkait dugaan percobaan tidak pidana pencurian piranti tower di Desa Ulak Kerbau Baru, namun hal tersebut masih menunggu hasil proses penyelidikan.
Dan katanya, menambahkan. Inisial IS, berada di RS Kayuagung karena menjalani perawatan akibat luka yang dialaminya dan dalam penjagaan petugas, sedangkan ID berada dalam sel tahanan Polsek Tanjung Raja. "Setelah selesai proses penyelidikan nanti, insyaallah pak, kami akan memberikan keterangan resmi dan lengkap terkait peristiwa ini," pungkasnya. (van/"ap-news")