Ogan Ilir, "ap-news" Online.
TAYADI (48), seorang petani warga Dusun I Desa Tanjung Alai Kecamatan Kandis, Ogan Ilir (OI) Sumsel, diduga tewas terkena ranjau setrum Hama Babi miliknya sendiri pada Jum'at, (28-05) kemarin. Demikian keterangan release Humas Polres OI yang diterima media ini, pada Senin, (31-05) pagi.
Menurut keterangan tersebut, peristiwa naas ini pertama kali diketahui oleh Kepala Desa Tg Alai, Roni, atas laporan warga DR (61), yang mengaku sebagai teman berburu korban selaku saksi dan mengetahui kejadian pada Jum'at malam sekitar Jam 23.00. Berdasarkan keterangan saksi tersebut, korban Ia temukan telah tewas diduga kena Ranjau Hama Babi dari sentrum mesin Jenset yang mereka pasang bersama di Lebak Segonang kawasan persawahan Desa Tanjung Alai, Kandis OI.
Dan lanjutnya. Sebelum ditemukan, mereka berangkat bersama untuk memeriksa ranjau. Namun, berpisah dan berbagi tempat yang diperiksa. Karena lama tidak muncul lalu DR mencari korban dan menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Menerima laporan tersebut selanjutnya Kades Roni, menghubungi Polsek Rantau Alai dan diteruskan ke Inafis Polres Ogan Ilir. Mendapat laporan tersebut, kemudian Sat Res Polres OI bersama anggota satuan Polsek Rantau Alai mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan mengevakuasi korban dan selanjutnya, korban di bawa ke Puskesmas Kandis.
Menurut kesimpulan release tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan dari TKP maupun saksi, dikatakan bahwa korban murni meninggal karena terkena sentrum Ranjau Hama Babi. Terkait peristiwa ini, atas permintaan keluarga, pada tubuh korban tidak dilakukan autopsi. Demikian juga upaya hukum tidak dilakukan, dalam pengertian keluarganya menerima sebagai suatu musibah.
Selanjutnya korban dibawa keluarga ke rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman. (van/"ap-news")