Bupati Ogan Ilir Dan Ketua TP PKK Kabupaten OI Sidak Pasar Indralaya - AGUNG POST NEWS

10 Juni 2021

Bupati Ogan Ilir Dan Ketua TP PKK Kabupaten OI Sidak Pasar Indralaya


Ogan Ilir, "ap-news" Online.
PENGELOLA pasar dituntut harus mampu menjadikan lingkungan pasar yang nyaman bagi para pengunjung saat berbelanja. Maka itu, lapak - lapak tempat pedagang berusaha harus tertata rapi dan kebersihannya terjaga. Demikian kata Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar SH, kepada jajarannya saat inspeksi mendadak (sidak) meninjau langsung situasi Pasar Tradisional Indralaya, OI Sumsel, didampingi Ketua TP PKK Ogan Ilir, Tikha Alamsjah Panca, pada Kamis, (09-06) pagi.



Lebih lanjut dikatakannya, untuk mewujudkan nya semua itu memerlukan kerjasama pihak terkait seperti UPTD Pasar Indralaya, Disperindag, Dinas Kebersihan. Selain itu peran Sat Pol PP untuk menjaga ketertiban para pelaku usaha harus tegas menerapkan peraturan daerah berkenaan hal ini, terangnya.



Dikesempatan sama, Bupati Panca juga menjelaskan, langkah kongkrit yang perlu dilakukan seperti penempatan para pedagang yang diatur (dikelompokkan) sesuai komoditi yang dijual. Demikian juga penertiban kios dagangan yang dinilai kurang tepat posisinya hal tersebut perlu ditata kembali. Termasuk aturan penempatan letak barang dagangan dan sebagainya. Bupati Panca juga menyampaikan terkait rencana untuk memperbaiki inprastruktur pasar, seperti jalan dan saluran air, 



Sidak Bupati OI ke Pasar Indralaya, selain didampingi Ketua TP PKK, juga diikuti Assisten I, Rachman Rosyidi, serta beberapa kepala OPD, seperti Kadisperindag, Kasat Pol PP, Kadinkes, Ka UPTD pasar Indralaya,  Camat Indralaya, Lurah Indralaya Mulya juga Staf ahli dan Humas Protokol Pemkab OI serta awak media.



Disepanjang kegiatan ini, beberapa kali Ketua TP PKK, Tikha Alamsjah Panca, memberikan masker untuk  pedagang dan pembeli yang tidak memakai. Ia juga mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan   pandemi Covid 19, menjaga jarak dan menggunakan masker.



Kegiatan ditutup dengan santap "Model" (makanan berkuah dari sagu, khas daerah) di salah satu angkringan pasar tradisional tersebut. (van/"ap-news")

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda