Ogan Ilir, "ap-news" Online
DIDUGA akibat konsleting listrik, tujuh rumah warga Dusun II Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) hangus dan rusak lantaran si jago merah. Demikian kata Camat Tanjung Batu, Sapran SP kepada awak media di lokasi kejadian. Minggu, (18-07) siang.
Dan lanjutnya, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya 2 (dua) orang warga harus diberikan perawatan karena mengalami luka bakar saat mencoba membantu memadamkan api, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, katanya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.30 siang. Saat itu, api yang langsung membesar membakar sebuah rumah kemudian menjalar kerumah lainnya. Kemudian, dengan peralatan seadanya warga sekitar secara spontan berusaha untuk memadamkan api. Dan alhamdulillah, sekitar 30 menit kemudian, api dapat dipadamkan seiring tibanya bantuan 2 unit Mobil kebakaran Pemkab Ogan Ilir ke lokasi, terangnya.
Masih katanya, ke-tujuh rumah warga yang menjadi korban peristiwa ini terbakar tersebut adalah milik Rosita (60), Yusmawati (60), Erwin (40), Ardalin (52), M. Su'un (62) Ishak (55) dan Ismail (69), tandasnya.
Sementara menurut keterangan warga, yang enggan disebutkan namanya, korban terparah dialami pemilik dua rumah diketahui milik Rosita dan Yusmawati, hangus rata dengan tanah. Sementara rumah milik Erwin, Ardalin dan M. Su'un, terbakar sebagian, ujarnya.
Sedangkan rumah Ishak dan Ismail, mengalami kerusakan ringan, ungkapnya. Dijelaskannya, hal tersebut sengaja dilakukan sebagai langkah antisipasi agar api tidak menjalar lebih jauh. Dan diakhir keterangannya, Ia berharap agar Pemerintah Daerah atau pihak terkait lainya dapat memberikan perhatian dan bantuan terhadap para korban peristiwa kebakaran ini. (van/"ap-news")