Ka SDN 19 Pemulutan : Tingkatkan Kualitas Belajar Mengajar Untuk Mencapai Nilai Rata-Rata Lebih Baik - AGUNG POST NEWS

25 Juli 2021

Ka SDN 19 Pemulutan : Tingkatkan Kualitas Belajar Mengajar Untuk Mencapai Nilai Rata-Rata Lebih Baik



Pemulutan, "ap-news" Online
PENCAPAIAN nilai rata rata anak murid Kelas VI Tahun Pelajaran 2020-2021 yang belum sesuai harapan, memotivasi para guru dan staf pengajar disini untuk  berupaya meningkatkan nilai rata rata tersebut ditahun berikutnya. Demikian seperti disampaikan Maryati, Kepala SDN 19 Pemulutan, kepada  "ap-news" di ruang kerjanya pada Selasa siang belum lama ini. Desa Sukarami Pemulutan, Ogan Ilir Sumsel.



Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan data perolehan nilai rata rata  yang dicapai anak murid Kelas VI tersebut berjumlah 87, yang berarti peluang untuk melakukan peningkatan kedepan sangat besar. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan langkah ekstra dari para guru dan staf pengajar untuk berupaya semaksimal mungkin memacu para anak didik agar lebih giat belajar dengan tetap memperhatikan pencapaian kurikulum ditetapkan, paparnya.



Dan katanya lagi, para wali murid sebagai orang tua agar lebih memperhatikan apa apa yang telah dipelajari anak disekolah dengan menerapkan disiplin waktu belajar dan pendampingan. Dengan demikian, mudahan mudahan untuk tahun pelajaran kedepan nilai rata rata anak murid sekolah ini akan meningkat signifikan bahkan bukan hal mustahil akan mampu berprestasi dengan mencapai nilai tertinggi dibanding sekolah lain, tandasnya.



Dijelaskan Maryati, SD Negeri 19 Pemulutan saat ini secara keseluruhan memiki staf  tenaga pengajar 12 orang, 9 diantaranya ASN dan 3 lainya masih berstatus honorer. Sementara jumlah total murid yang belajar disini 121 orang, dengan 60 murid laki laki dan sisanya murid perempuan, terangnya.




Diakhir keterangannya, Maryati mengatakan seperti diketahui  karena kondisi pandemi  pemerintah telah menginstruksikan sistem belajar secara during, hal tersebut tentu sedikit mempengaruhi kwalitas pembelajaran yang diterima anak karena tanpa tatap muka, paparnya.



Terkait kondisi tersebut, pihaknya berharap khususnya kepada para wali murid agar lebih memberikan perhatian pada anak saat belajar dirumah. Sama halnya ketika para murid tersebut saat belajar tatap muka disekolah, maksudnya pendampingan ketika belajar dan penerapan disiplin waktu belajar dan bermain, tuturnya.


Mudah mudahan dengan cara tersebut mendorong si anak murid untuk lebih giat belajar dan akan mampu memperoleh nilai tinggi yang akan mendongkrak nilai rata rata sekolah  sesuai harapan, pungkasnya. (mhs/"ap - news " )

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda