Ogan Ilir, "ap-news" Online
VAKSINASI ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) dimaksudkan sebagai upaya pemerintah lebih memaksimalkan perlindungan pada paramedis tersebut dengan daya imun kuat sehingga terhindar dari terjangkit Virus Covid 19. Demikian kata Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar SH, pada awak media didampingi Forkopimda OI usai menyaksikan secara langsung Launching Vaksinasi Ketiga (Vaksin Moderna) untuk nakes UPTD Puskesmas Simpang Timbangan Indralaya Utara OI, Sumatera Selatan. Kamis, (12-08) siang.
Dan lanjutnya, seperti diketahui tenaga kesehatan dibeberapa Puskesmas Kabupaten Ogan Ilir terpapar Covid 19, bahkan ada salah satu Puskesmas yang seluruh nakesnya terpapar. Maka itu diharapkan dengan adanya vaksinasi ini tidak ada lagi yang terpapar, sehingga mereka akan tetap menjadi pejuang garda terdepan menghadapi wabah penyakit ini, katanya.
Masih katanya, secara keseluruhan sebanyak 2000 dosis Vaksin Moderna dari pemerintah pusat akan diberikan kepada seluruh nakes Kabupaten OI. Ia pun berharap agar program ini berjalan sukses serta didukung oleh semua pihak, tuturnya.
Ketika ditanya, apakah nanti vaksin ini juga akan diberikan kepada masyarakat umum? Bupati Panca menegaskan jika memungkinkan tentu akan diberikan, namun hal tersebut tergantung suplai vaksin dan instruksi dari pemerintah pusat, mengingat stok yang tersedia sekarang hanya cukup untuk nakes. Dengan pertimbangan karena profesi tersebut paling beresiko terpapar, terangnya.
Diakhir keterangannya, Bupati Panca menghimbau kepada masyarakat Ogan Ilir, agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga stamina agar tetap sehat serta mengajak untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa agar pandemi Covid 19 ini segera berakhir, ujarnya.
Sementara terkait vaksinasi ketiga nakes menggunakan Vaksin Moderna ini, Kepala UPTD Puskesmas Simpang Timbangan, melalui KTU Elya Susanti SKM, bahwa vaksin tersebut mampu memberikan tingkat perlindungan (herd imunity) bagi vaksinatornya 94 % dari terpaparnya Virus Covid 19, ungkapnya.
Hal tersebut dikatakannya berdasarkan keterangan dari ahli kesehatan pemerintah pusat saat sosialisasi vaksinasi varian Moderna ini. Ia juga menambahkan, menurut mereka Vaksin Moderna menjadi Booster (penguat) vaksin yang telah diberikan sebelumnya, tandasnya.
Acara launching vaksinasi ini berjalan tertib dengan prokes ketat. Terdengar berulang kali petugas Puskesmas mengingatkan untuk menjaga jarak dan memakai masker yang benar.
Selain disaksikan Bupati OI, turut hadir Wakil Bupati Ardani SH, Kapolres OI AKBP Yusantio Shandy SH, Kajari OI, Marthen Thandi SH MH, Dandim 0402 OKI/OI Letkol Czi Zamroni Staf Dinkes Pemkab OI, Lurah Timbangan serta awak media. (van/"ap-news")