Kayuagung, "AP-News" Online
DALAM upaya membantu meringankan beban mental penderita bibir sumbing di Kabupaten OKI. Sabtu, (16-10) RSUD Kayuagung telah mengoperasi 17 0rang pasien bibir sumbing. Kegiatan Baksos ini merupakan hasil kerjasama antara Pemda OKI, TP PKK Kabupaten OKI, Smile Train, Yayasan Umi Romlah, dan Karang Taruna Kabupaten OKI. Demikian Ketua TP PKK Kabupaten OKI, Lindasari Iskandar, kepada "AP-News" disela kegiatan tersebut.
Masih kata, Lindasari,
anak-anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, pendengar dan berbicara terganggu karena mengalami malnutrisi. Melalui kegiatan ini diharap mampu membantu anak-anak kita yang terlahir dengan keterbatasan tersebut, terangnya.
Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq, sangat mengapresiasi kerjasama pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di RSUD Kayuagung. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim medis dari RSUD Kayuagung, juga kepada Karang Taruna, Smile Train dan Yayasan Umi Romlah, serta TP PKK Kabuoaten OKI, beserta seluruh pihak yang melakukan baksos demi membantu penderita bibir sumbing ini, pungkasnya.
Direktur RSUD Kayuagung, dr Hj Asri Wijayanti MKes mengatakan, anak yang terlahir bibir sumbing harus segera mendapat operasi rekonstruksi atau perbaikan kondisi bibir dan hidungnya.
Operasi bibir sumbing sangat penting untuk membantu kesehatan penderita dari segala aspek sepert, sosial dan psikososial. Hasil dari operasi penderita bisa makan atau minum, berbicara dengan baik dan pergaulannya tidak terhambat, terang Asri.
Dan lanjutnya, kegiatan baksos terdapat banyak pendaftar. Namun, hanya 17 pasien berhasil lolos screening berdasarkan kerja tim medis.
Sisanya ada yang belum layak karena kondisi medis yang butuh pemeriksaan lanjutan sebelum ditindaki, tandasnya. (fok/"ap-news).