Banding Agung, "AP-News" Online
ATLIT Panjat Tebing Kabupaten Ogan Ilir (OI), M Agung Erlangga, yang sempat viral karena pergi ke arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Danau Ranau OKU Selatan, naik sepeda motor, gagal mempersembahkan medali untuk daerahnya. Agung Erlangga yang turun di kelas blouder dan lead, kalah bersaing dengan atlet pemanjat tebing dari kabupaten/kota lainnya.
Sekretaris Pengcabor Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten OI, Khalid Al Walid yang dihubungi, Sabtu (27-11), mengatakan, sebetulnya Bone begitu M Agung Erlangga akrab dipanggil, punya peluang di kelas lead, tapi sayangnya ia terpeleset saat start akibat papan licin karena baru saja hujan. "Memang ada kesalahan saya, harusnya saya minta stop karena setelah diguyur hujan arena panjat tebing licin," ujar Walid dengan nada menyesal.
Untuk ketidak berhasilan mempersembahkan medali ini, Walid mohon maaf kepada masyarakat OI khususnya kepada insan olahraga di OI.
"Kami sudah berjuang dengan tekad dan semangat, tapi ternyata belum berhasil pada Porprov kali ini," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Khalid Al Walid bersama M Agung Erlangga sempat menjadi perhatian, karena nekad pergi ke Porprov di Banding Agung, Danau Ranau, OKUS dengan menaiki sepeda motor. Jarak tempuh dari OI ke Danau Ranau cukup jauh yakni sekitar 300 Km. Disamping mengirit biaya, keduanya juga ingin menjajal stamina sebagai anggota Mapala. Agung Erlangga memang saat ini masih tercatat anggota Mapala di UIN Raden Fatah Palembang. Ia gandrung pada olahraga panjat tebing, bahkan di kalangan mahasiswa prestasinya di bidang panjat tebing cukup baik. Karena itu ia ingin menjajal kemampuannya itu di lomba resmi seperti di Porprov Sumsel tersebut. Ternyata saat bertanding di Porprov kali ini, Bone belum mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan.
Selain cabor Panjat Tebing, cabor lain yang juga gagal mempersembahkan medali untuk OI, dari informasi yang didapat, sejumlah cabor yang juga belum berhasil meraih medali pada Porprov XIII di OKU Raya yakni antara lain sepakbola, Volly indoor, volly pantai, balap sepeda, motor race, tenis meja, atletik, dan hockey.
Dalam Porprov XIII tahun 2021 ini, OI hanya menempati rangking ke 16 hanya sedikit di atas Muratara yang menjadi juru kunci (rangking 17).
Menurut Kabid Humas KONI OI, Amriza Nursatria, OI mendapat enam emas, enam perak, dan 34 perunggu. Untuk medali emas didapat dari cabor Sepak Takraw dua, Kempo satu, Menembak satu, Tinju satu dan Taekwondo satu. Sedangkan medali perak didapat cabor Bola Basket dua, Menembak satu, Bilyard satu, dan Taekwondo dua. Sementara untuk medali perunggu antara lain di dapat dari Taekwondo enam, Karate tiga, dan Bilyard dua. Kemudian ada juga medali perunggu dari cabor Tinju, Sepak Takraw, Pencak Silat, Bola Tangan, Sepatu Roda, Wushu dan lain-lain. (ica/"ap-news")
