Ogan Ilir, "ap-news" online.
KEBERADAAN pasar mingguan atau lazimnya disebut masyarakat Ogan Ilir dengan istilah Kalangan. Masih sangat berperan dan diperlukan untuk memutar roda perekonomian masyarakat sebagai tempat bertransaksi jual beli kebutuhan pokok dalam menjalani hidup sehari-hari, meski ditengah persaingan, menjamurnya mini market (indo mart dan alfa mart) belakangan ini.
Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil investigasi, M Syukri Hudipah, wartawan "ap-news" ke sebuah pasar mingguan (kalangan) yang digelar setiap Hari Rabu di Desa Talang Pangeran Ilir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, atau lebih dikenal dengan Kalangan Selep. "Kalangan Selep Sejak Zaman Belande Sampei Mak Ini 'de Bereren, Rami Pule," tutur Kailani seorang pedagang di kalangan tersebut bicara dengan gaya bahasa Pemulutan pada media ini.
Hasil pengamatan dilapangan ternyata komoditi yang diperjual belikan, umumnya tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional di daerah lainnya. Seperti Bahan Sembako, pakaian serta beberapa makanan khas kearifan lokal.
Yang berbeda, hanya beberapa komoditi yang ada di kalangan ini, yang tidak kita jumpai pada pasar modern, seperti produk hasil kerajinan tangan berupa peralatan untuk keperluan berkebun atau ke sawah seperti Tengkuit, Parang Candung, Terindak, bahkan perahu sebagai alat transportasi kekalangan pun ada jualannya. (mhs/"ap-news"/***)