Ogan Ilir, "ap-news" Online
KEBAKARAN hebat kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Kali ini, si jago merah menghanguskan sebagian toko dan los Pasar Tanjung Raja. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian korban, mencapai milyar rupiah. Demikian menurut Kapolres OI, AKBP Yusantio Sandy melalui Kapolsek Tanjung Raja, Iptu Joko Edy Santoso, dalam laporannya diterina media ini. Selasa, (22-02) pagi.
Dan lanjutnya, peristiwa naas yang menghanguskan 7 (tujuh) toko dan 12 lapak tersebut terjadi pada Senin, ttengah malam (21-02) sekitar pukul 12.30 WIB, saat pasar dalam keadaan sepi, ditinggalkan pemiliknya.
Dia mejelaskan, ketika kebakaran tersebut terjadi, warga sekitar sebenarnya telah berupaya secara bergotong royong untuk memadamkan api, namun karena api terlanjur besar sehingga sulit untuk diatasi, terangnya.
Masih katanya, akhirnya setelah berusaha satu jam lebih kemudian, warga dengan dibantu 2 (dua) Unit mobil Dinas Damkar OI, api baru bisa dijinakkan, ungkapnya.
Terkait penyebab kebakaran, Iptu Joko mengatakan, menurut dugaan kebakaran terjadi disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik (konsleting), namun hal ini tentu masih dalam penyelidikan petugas, tandasnya.
Berikut nama warga pemilik toko yang menjadi korban peristiwa ini : Anang igil (Klontongan), Urif (gilingan daging), Idin (beras dan kantong), Anang igil (tukang ayam), Muhlis (arang, kran), Samsul (manisan) dan Buana (ayam)
Sedangkan 12 (Dua Belas) warga pemilik Lapak : Hafiah (Sayur), Maryati (sayur), Rumyah (sayur), Nurhayati (sayur), Lani (tempe), Tukfah (Sayur), Lis (Sayur), Lani (kosong), Nurwili (Sayur), Fat (sayur), Lani (sayur), Bakar (gorengan). (van/"ap-news)
