Ponpes Masdarul Ulum Teluk Kecapi Ogan Ilir Terus Berbenah Siswanya Banyak Tahpidz Al Qur'an - AGUNG POST NEWS

19 Maret 2022

Ponpes Masdarul Ulum Teluk Kecapi Ogan Ilir Terus Berbenah Siswanya Banyak Tahpidz Al Qur'an



Pemulutan. "AP-News" Online

DENGAN tekad membaja bercita-cita mendirikan sekolah agama islam sejak masih mengenyam pendidikan dibangku sekolah agama di Sribandung tahun'80 an. Setelah menikah tahun 1990 saya bersama suami, Drs Junaidil Burdadi, mulai merancang bangun sekolah agama yang saya cita-citakan desa Teluk Kecapi. Alhamdulillah sekolah agama yang dimulai dari MTS dengan kondisi apa adanya tapi mengacu pada kurikulum pendidikan yang dikeluarkan pemerintah mulai beroperasi tahun 1991. Demikian penjelasan Ketua Yayasan Masdarul Ulum Teluk Kecapi, Hajjah Latifah SPdi, kepada M Syukri Hudipah dari "ap-news" di ruang kerjanya, belum lama ini.



Lebih lanjut Hj Latifah SPdI mengatakan, untuk kelanjutan pendidikan sekolah ini saya menghubungi famili yang berlatar pendidikan agama minta bantu mengajar di sekolah ini. Seiring waktu, katanya menerangkan, tahun berikutnya didirikan Madrasah Aliyah, Tsanawiyah, Ibtida'iyah dan juga kelompok. Tahfidz Al Qur 'an usia Dini ( TAUD).
Pendidikan TAUD ini 
di peruntukan bagi anak usia tiga tahun yang ditempuh belajar selama satu tahun. Setelah itu mereka boleh menambah waktu lagi selama dua tahun.



Masih kata, H Latifah menuturkan, untuk menanamkan keimanan siswa, setiap hari jum'at pagi mereka membaca Al Qur'an dihalaman sekolah secara bersama sama sebelum mulai belajar di kelas. Sekarang ini siswa Aliyah dan Tsanawiyah belajar
 hapalan lima sampai 10 juz, memang masih sedikit. Tapi, kalau tiga juz hampir keseluruhan murid tahfidz.



Selain itu Madrasah ini menyiapkan pemondokan karena siswa-siswinya bukan hanya dari Ogan ilir. Tapi, banyak juga dari kabupaten lain di Sumatera Selatan bahkan ada dari luar sumsel, termasuk ada warga negara tetangga kita Malaysia pernah mengontak kita menanyakan tentang keberadaan dan pemondokan siswa yang akan belajar di Ponpes Masdarul Ulum ini,  mereka langsung kami kirim brosur sekolah agama ini. Dan setiap siswa sejak lama bebas uang SPP. Hanya saja ada biaya pemondokan yang dibayar pertahun kalau dirinci perhitungannya tidak sampai Rp100 ribu perbulannya, terang Hj Latifah.



Dikesempatan lain, Ka MA Ponpes Masdarul Ulum. Heriansyah juga menerangkan, setelah saya tamat dari Ponpes di Gontor ikut mengajar disini untuk membatu lembaga pendidikan yang didirikan ibu Hj Latifah. Dan Alhamdulillah berkat kerjasama yang solid antara owner ponpes dan para pengajar di sekokah agama ini banyak siswa yang tahfidz


 AlQur'an hingga lima sampai 10 jus, bahkan sudah yang tahfidz 22 jus namanya, Septi Anggira, selain itu sekolah kita ini ada juga prestasi lain seperti sering mengikuti lomba berbagai kegiatan umum atau khusus keagamaan, terangnya singkat tanpa merinci.
 (msh/"ap-news").

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda