Ogan Ilir, "ap-news" Online
TUJUAN menjadi seorang kepala desa seyogyanya semata mata untuk mengabdi pada masyarakat. Dengan demikian, seorang kandidat calon kepala desa akan menerima apapun hasil pemilihan nanti, dalam pengertian siap menang maupun kalah. Demikian Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar SH, dalam Acara Launching Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2022, di Gedung Serba Guna Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai, Indralaya OI Sumsel. Kamis, (12-05) siang.
Dan lanjutnya, pengabdian itu sendiri didasari nurani kandidat karena mencintai masyarakat yang akan dipimpinnya. Mudah mudahan dengan seperti itu, maka Ia akan dicintai pula oleh masyarakat, terangnya.
Panca menambahkan, kedepan masa jabatan seorang kepala desa adalah Enam Tahun dan dapat menduduki jabatan tersebut selama tiga periode, yang berarti selama 18 Tahun, Ia mengabdi pada masyarakat.
Maka itu, apabila seorang kepala desa sudah pada posisi dicintai masyarakatnya tentu pada pemilihan kedepannya akan lebih mudah. Bupati Panca pun mencontohkan, ada satu kondisi orang seolah enggan untuk maju mencalonkan diri sebagai kompetitor karena pigur pemimpin saat itu diketahui dicintai masyarakat, paparnya.
Dikesempatan tersebut, Bupati muda ini berharap pada panitia pelaksana pilkades terkait untuk menjaga netralitas jangan sampai mencederai pemilihan yang jujur dan adil. Dan kepada para kandidat kades terpilih nantinya untuk menjaga sinergitas dengan pemerintah kabupaten demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir, tandasnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab OI, Akhmat Lutfi, mengatakan Pilkades serentak yang akan digelar pada 15 Oktober dilaksanakan di 173 desa dari 227 desa yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Masih kata, Akhmat Lutfi, selaku Ketua Panitia Kabupaten menjelaskan terkait biaya pelaksanaan semuanya bersumber dari APBD dengan anggaran 10 Milyar lebih. Untuk itu Ia berharap agar semuanya berjalan sukses dan aman.
Sebagai panitia pelaksana Akhmat Lutfi berjanji akan mensosialisasikan secara optimal terkait aturan pelaksanaan dan semua hal yang berkaitan dengan Pilkades ini dengan melibatkan semua unsur terutama insan pers agar semuanya dapat memahami. Dengan tujuan untuk menetralisir dugaan salah penafsiran terkait aturan yang akan mungkin muncul ditengah masyarakat.
Terkait teknis pelaksanaan, pembentukan panitia pelaksana pilkades tingkat desa berdasarkan aturan, dibentuk oleh anggota Badan Pemerintah Desa (BPD) dari Tokoh Masyarakat dan perangkat desa, yang sudah terbentuk paling lambat Tanggal 25 Mei 2022. Kemudian akan diberikan bimbingan teknis (bimtek). Pendaftaran anggotaan panitia itu sendiri disampaikan kepada pemerintah kecamatan yang selanjutnya ketingkat kabupaten, paparnya.
Dikesempatan sama, Akhmat Lutfi, juga mengharapkan dukungan sepenuhnya terutama dari pihak TNI Polri terkait pengaman setiap tahapan serta administrasi calon Kepala desa seperti Surat Berkelakuan Baik, mengingat menurut perkiraan kepesertaan calon pilkades yang dapat mencapai ribuan.
Acara Launching Pilkades ini berlangsung tertib, yang dihadiri semua unsur Forkopimda serta para pimpinan OPD Pemkab OI yang juga dihadiri oleh para Camat Danramil dan Kapolsek serta Kades dan Lurah se-Kabupaten OI. Turut hadir sebagai undangan semua anggota BPD desa peserta pilkades serta para bakal calon pilkades. (van /"ap-news").
