Ogan Ilir, "ap-news" online
WARGA Indralaya mendadak dihebohkan oleh adanya semburan gas di Sekolah Islam Terpadu Menara Fitrah, Kelurahan Indralaya Indah Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel pada Sabtu, (24-09) sore waktu Magrib sekitar pukul 18.30. Fenomena yang tidak biasa tersebut, sontak mengundang perhatian warga sehingga berduyun duyun mendatangi lokasi.
Berdasarkan keterangan warga, semburan diduga gas tersebut pada awalnya mencapai ketinggian hingga 30 meter lebih yang diiringi suara bergemuruh dan getaran pada jarak sekitar 20 meter dari titik semburan. Namun, hingga pukul 20.00, semburan gas tersebut perlahan menurun, sekitar 5 meter, katanya.
Pembina Sekolah Menara Fitrah, KH Iqbal Romzi, menyampaikan pembangunan sumur bor tersebut merupakan bantuan pihak Pemprov Sumsel dengan lokasi titik ditentukan oleh pihak pelaksana sendiri, terangnya. Dan lanjutnya, pengerjaan sumur tersebut sudah berjalan tiga hari. Berdasarkan laporan pekerja, kedalaman sumur diperkirakan sudah lebih dari 75 meter. "Sehingga terjadila peristiwa yang diduga ini, ketika hendak menunaikan sholat magrib," tandasnya.
Menurut Camat Indralaya, Lamsari, dilokasi kejaďan mengatakan bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dan melaporkan peristiwa kepada pihak Pertamina. Sementara pihak kepolisian dari Polres Ogan Ilir dibantu aparat TNI tampak tengah berupaya melakukan pengamanan lokasi.
Hasil deteksi Ketua tim Pertamina Prabumulih, Haru, melaporkan kepada Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, yang sejak Pkl.20.00 Berada di lokasi. Mengatakan, semburan tersebut mengandung gas yang dapat menimbulkan kabakaran dalam radius 50 meter tapi mengandung racun. Diperkirakan semburan itu akan padam sendiri dalam waktu dua atau tiga hari kedepan.
Bupati Ogan Ilir kepada wartawan mengatakan, telah memerintahkan pihak keamanan untuk menjaga radius 50 meter agar warga sekitar tidak menghidupkan PLN, tidak merokok dan menyalahkan api, serta tidak beraktivitas lainnya dilokasi tersebut.
Sementara aktivitas Sekolah Di Menara Fitra (MEFI) diliburkan hingga semburan benar benar behenti dan tudak membahayakan. Belum diketahui kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa ini, dan hingga berita ini di turunkan semburan masih terus terjadi (van/"ap-news")