Ogan Ilir, "AP-News" online
SEPANJANG Tahun 2022 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir telah secara konsisten berupaya dan terus mengembangkan strategi memerangi penyalahgunaan narkotika dengan semua tantangannya, demi keselamatan anak bangsa. Demikian Kepala BNN, AKBP Irfan Arsanto SSos melalui Sub Koordinator P2M, Rulyadi ST bersama jajarannya dalam giat Poadcast Channel Group Agung Post di Ruang Rapat Kantor BNN Kabupaten Ogan Ilir, Jalan Lintas Timur KM 34 Indralaya OI Sumsel. Jum'at (30-12) siang.
Lebih lanjut dikatakannya, upaya war on drug (perang terhadap narkoba) BNN OI tersebut terbagi dalam beberapa strategi, diantaranya yakni strategi soft power approach (kekuatan pendekatan lunak) meliputi pencegahan dengan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi.
Dijelaskannya, untuk bidang pencegahan sendiri BNN OI fokus pada ketahanan masyarakat melalui program desa bersinar di lima desa yang diikuti dengan kegiatan ketahanan keluarga anti narkotika dengan melibatkan anggota keluarga ditambah relawan P4GN berjumlah 60 orang, terangnya.
Tidak sebatas itu, sambungnya. Untuk membentengi remaja dari pengaruh narkotika, di lingkungan sekolah telah dibentuk relawan dengan sebutan Remaja Teman Sebaya. Disamping upaya kampanye melalui pagelaran seni, audensi serta postingan sosial media juga media massa untuk menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat melawan narkoba.
Sementara untuk pemberdayaan masyarakat sendiri hal ini didukung penuh Pemerintah Kabupaten OI dengan diterbitkannya SK Bupati terkait Tim Kerja Kota Tanggap Ancaman Narkoba sebagai upaya meningkatkan ketanggapsiagaan masyarakat, ungkapnya.
Sedangkan bidang rehabilitasi, saat ini jumlah pengguna layanan rehab sebanyak 60 orang, 42 orang rawat jalan dan rawat inap 21 orang tersebar di berbagai klinik rehabilitasi dan klinik pelayan BNN sendiri, yang didominasi pengguna Sabu (Methamphetamin) dan di usia 26-35 tahun.
Masih katanya, untuk strategi selanjutnya yaitu dengan Hard Power Approach (kekutan pendekatan keras) sebagai upaya pemberantasan jaringan sindikat dengan pemetaan jaringan intelijen serta penyelidikan pidana narkotika.
Kemudian kata Rulyadi, upaya lainnya yakni Smart Power Approach (kekuatan pendekatan Pintar) yang memanfaatkan teknologi dan Riset serta upaya terakhirnya yaitu dengan Cooperation (kerja sama), yang dilakukan melibatkan pemerintah daerah serta komponen masyarakat, paparnya.
Ditambahkannya, dan atas upaya kerja keras tersebut, di Tahun 2022 BNN Ogan Ilir berhasil menorehkan prestasi membanggakan menjadi Terbaik ke II Tingkat Nasional sebagai Pendamping Agen Prioritas dan termasuk dalam 7 IBM Prioritas Terbaik dari 55 IBM seluruh Indonesia serta 12 besar Satker terbaik sebagai pelaksana Program Ketahanan Keluarga di lingkungan BNN RI.
Dan diakhir keterangannya, BNN OI mengajak seluruh masyarakat dan stake holder yang ada untuk menyatukan tekad dan menguatkan langkah secara bersama memerangi narkotika demi keselamatan anak bangsa khususnya di Kabupaten Ogan Ilir. "War on drugs speed up, never let up," pungkasnya.
Dalam giat poadcast agung post dan sebagai tutup tahun BNN OI ini, Sub Koordinator, Rulyadi ST disampingi Sub Koordinator Rehabilitasi, Kurnia Sari dan Hendra Hidayat. (her/van/"ap-news")
