Ogan Ilir, Agungpost-Pikiranrakyat.Online.
MUSIM kemarau hampir lima bulan berlangsung, membuat tanah kering krontang dan jago merah gampang sekali mengamuk. Selain itu angin pun sering berhembus kencang sehingga menghawatir kita kita yang punya rumah kayu dan bertiang.
Belum reda ketakutan warga terhadap kebakaran lahan yang mengancam permukiman, secara sponta angin puting beliung melanda wilayah Kelurahan Timbangan, Indralaya Utara, Ogan Ilir.
Sedikitnya tiga rumah warga rusak parah akibat diterjang angin puting beliung pada, Sabtu, (21-10) kemarin, sekira pukul 17.30. Salah seorang warga bernama, Sidik, yang rumahnya diterjang angin puting beliung mengungkapkan saat-saat dia dan keluarganya tertimpa reruntuhan bangunan. "Saya lagi nyantai bareng istri dan anak. Tiba-tiba rumah ambruk langsung menimpa kami bertiga," ungkap Sidik saat ditemui di kediamannya, Selasa, (25-10) pagi.
Saat reruntuhan rumah kayu yang ditempatinya itu ambruk, Saya seketika memeluk istri dan anak- anak sambil berdoa ketakutan. "Kejadiannya cepat sekali. Beruntung saya hanya luka sedikit di kepala," ujar Sidik seraya menyebut keluarganya baik-baik saja.
Saat terjebak di reruntuhan, Sidik mendengar suara benturan keras dari arah luar rumah. Dia mengaku menyaksikan dahan pohon jatuh menimpa kaca jendela rumahnya hingga hancur berkeping-keping.
Guna mencari selamat, saya dan anak isteri langsung berusaha keluar mencari tempat yang aman, terang Sidik terlihat masih truma. Di rumah orang tua Sidik yang berjarak 30 meter itu juga ternyata terdampak angin puting beliung.
Bangunan dapur rumah orang tua Sidik yang terbuat dari kayu itu ambruk.
Narisih, pemilik rumah yang juga orang tua Sidik mengungkapkan hantaman angin puting beliung berlangsung cepat.
"Angin itu menghantam tenda hajatan di depan rumah saya. Terus dapur rumah saya kena," ungkapnya. Selain kediaman Narisih dan Sidik, satu lagi rumah milik warga bernama Kadir juga luluh lantak akibat angin puting beliung.
Pemkab Ogan Ilir melalui aparat pemerintahan camat dan lurah setempat telah mendatangi lokasi terdampak bencana alam. (cal/Lin/"Agungpost-Pikiranrakyat"/*****).
