Ogan Ilir, "AP-News" Online
DAMPAK cuaca ekstrim di berbagai wilayah provinsi sumatera selatan akhir akhir ini khususnya kabupaten ogan ilir tepatnya di Kecamatan Indralaya, tak terkecuali sebagian Warga Desa Palemraya. Akibatnya, beberapa titik wilayah berpenduduk, termasuk warga masyarakat desa Palemraya mengalami kekurangan air bersih. Sehingga, membuat kebutuhan hidup sehari hari menjadi terganggu.
Keluhan tersebut sampai ketelinga Kapolsek Indralaya yang disadap atas respek dan reaksi cepat anggota Babinkamtibmas Polsek Indralaya. Sehingga, menimbulkan respon positif guna mengatasi keluhan masyarakat dengan mengucurkan bantuan air bersih.
Langkah cepat Kapolsek Indralaya, AKP Junaidi SH, hari Kamis, (6-6) kemarin, langsung mengantar dan mengucurkan air bersih 15.300 liter. Yang diterima warga serta disaksikan perangkat Desa Palemraya. Ini merupakan antisipasi keluhan berkepanjangan warga setempat, dengan sarana prasarana serta
kemampuan yang ada Polsek Indralaya tanpa pikir panjang spontan mengambil langkah dan membagikan serta mendistribusikan air bersih kepada warga desa Palemraya yang terdampak cuaca ekstrem.
Kapolsek Indralaya, AKP Junaidi SH mengharapkan, kiranya warga masyarakat dapat memanfaatkan air sehemat mungkin agar bantuan yang dikucurkan ini dapat mengatasi kesulitan itu. Dan Lanjut Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, SH, melalui Kanit Binmas Polsek Indralaya, Aiptu Esky mengatakan, akibat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir membuat warga desa Palemraya yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Indralaya kekurangan Air bersih. Sehingga, Pak Kapolsek segera mengambil inisiatif yang tepat untuk membantu kebutuhan warga akan air bersih, terang Esky bersemangat.
Masih katanya, terkait situasi kamtibmas di wilayah terdampak kemarau Esky menjelaskan, situasi masih sangat terkendali. Polri bersama sejumlah personel gabungan dari TNI, perangkat desa, Balai Besar Wilayah Ogan Ilir dari Dirjen Sumber Daya Air, BPBD Ogan Ilir dan relawan juga masih siaga dilokasi desa. Atas keadaan ekstrem tersebut Kapolsek Indralaya beserta Babinkamtibmas langsung mengingatkan warga agar tetap siaga supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Termasuk tidak tertutup kemungkinan kondisi seperti ini terjadinya kebakaran rumah. Maka itu, saat bertemu warga Kapolsek langsung berpesan supaya masyarakat yang berkebun ataupun membuka lahan pertanian tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena perbuatan tersebut sangat berdampak bagi lingkungan hidup, serta berdampak menjadi penyebab gangguan kesehatan. Selain itu, kalau ada kesengajaan maka itu merupakan perbuatan melawan hukum, tandas Kapolsek Indralaya mengakhiri. (ril /puyang sabar / lin / "AP-News").