Breaking News! Puluhan Karyawan Pabrik Gula Cintamanis Demo - AGUNG POST NEWS

03 Juli 2024

Breaking News! Puluhan Karyawan Pabrik Gula Cintamanis Demo

Ogan Ilir, Puluhan Karyawan Pabrik Gula Cintamanis menuntut agar managemen perusahaan membayar bonus tahunan yang selama ini rutin diberikan.  

Janji bonus yang sebelumnya akan diberikan itu tak kunjung diterima para karyawan. 

Padahal pabrik gula sudah melakukan buka giling sejak 03 Juni 2024 yang lalu tetapi hak karyawan tetap tidak diberikan. 

Memang diakui sumber, ada diantaranya sudah ada yang menerima namun jumlahnya justru lebih kecil dan berbeda-beda dari yang lainnya. 

Hal itu, lanjut sumber baru terjadi pada tahun 2024, dimana sebelumnya besaran bonus yang mereka terima cukup lumayan. 

Bonus itu, tentu selalu ditunggu-tunggu semua karyawan yang ada karena bisa meringankan beban ekonomi ditengah biaya kebutuhan saat ini cukup tinggi.

Pihak managemen pernah berjanji akan memberikan bonus itu pada 30 Juni 2024 kemarin namun hal itu hanyalah janji manis saja. 

"Kami bosan menunggu selau diberi janji-janji terus, sampai kapan harus menunggu tanpa kepastian", ujar sumber serius. 
Dengan alasan haknya tak kunjung diterima ini maka puluhan karyawan pun mendatangi kantor managemen pabrik gula Cintamanis, Selasa (02/07) pagi. 

Puluhan karyawan ini meminta kepastian kapan hak mereka diberikan hingga mendapat kepastian yang jelas.

Jika ternyata bonus tersebut tetap tidak diberikan sesuai janji maka karyawan pun mengancam akan mogok kerja. 

Tuntutan karyawan ini pun diterima langsung oleh bagian SDM dan Umum Pabrik Gula Cintamanis, A. Latif. 

A.Latif mengatakan akan menyampaikan kepada atasan terlebih dahulu. 
Sementara itu ketika dikonfirmasi awak media mengapa jumlah besaran bonus yang diterima justru berbeda-beda, A. Latif pun menjelaskan jika Pabrik Gula Cinta Manis memang pisah-pisah entitas yakni PT. SGN yang membawahi pabrik dan PT. BCN yang membawahi tanaman. 

Karena sudah terpisah itulah maka semua kebjakan jadi berbeda termasuk dalam hal pemberian insentif atau bonus. (rili/cal/ap-news). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda