Lokasi kejadian berada pada titik koordinat -3.138728, 104.679686 dengan luas lahan terbakar mencapai sekitar 0,2 hektar. Sumber api masih belum diketahui secara pasti. Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, api berhasil dipadamkan secara total.
Proses pemadaman melibatkan berbagai unsur seperti Polri sebanyak 20 orang, TNI sebanyak 2 orang, BPBD 1 orang, dan warga masyarakat peduli api (MPA) sebayak 2 ( Dua ) orang.
Dalam pelaksanaan tugasnya, tim pemadam menghadapi hambatan berupa kondisi lahan gambut dan rumput purun yang mudah terbakar. Meskipun demikian, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, lahan yang terbakar dapat dipadamkan dengan tuntas. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang dilaporkan akibat kejadian ini.
Pemadaman kebakaran hutan dan lahan ini menjadi bagian dari upaya preventif dan responsif untuk mencegah dampak negatif karhutla terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pihak berwenang terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan yang dapat memicu kebakaran besar.
Dengan berhasilnya pemadaman ini, diharapkan wilayah Desa Sungai Rambutan dan sekitarnya dapat kembali aman dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Pihak Polres Ogan Ilir juga terus melakukan patroli rutin dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya karhutla serta cara pencegahannya agar karhutla tidak terjadi lagi khusus nya di wilayah kabupaten ogan ilir.("ap-news"/rilhumas)
