Ogan Ilir "Ap-News - Kegiatan pemusnahan bahan peledak berhasil dilakukan oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumsel bersama dengan personil Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya, Selasa (13-08)
Peledakan berlangsung di lokasi yang aman, lokasi peledakan pertama di Kecamatan Rambutan dan lokask kedua di Kabupaten Banyuasin. Langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko terhadap penduduk dan lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, sebanyak 18 buah mortir berhasil dimusnahkan, yang terdiri dari 14 buah mortir dan 4 buah proyektil. Seluruh proses dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur standar operasi, memastikan bahwa tidak ada insiden yang terjadi selama proses peledakan.
Kegiatan ini dilakukan setelah penemuan sejumlah mortir di kawasan Jalan Lingkar Sarjana, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, yang sempat menghebohkan warga setempat.
Penemuan mortir tersebut terjadi pada awal pekan ini, saat warga setempat secara tidak sengaja menemukan benda mencurigakan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak polres ogan ilir , benda tersebut dipastikan sebagai mortir yang masih aktif dan berbahaya. kemudian pihak polres ogan ilir melakukan kordinasi lebih lanjut dengan pengerahan Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumsel yang memiliki keahlian khusus dalam menangani bahan peledak.
Mengenai kegiatan, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, yang memimpin koordinasi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh personil yang terlibat. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kesiapan dan profesionalisme tim dalam menghadapi situasi berbahaya yang mengancam keselamatan masyarakat. "Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus bekerja keras untuk memastikan wilayah ini tetap aman," ujar Kapolres ogan ilir.
Dengan berakhirnya pemusnahan ini, situasi di Kelurahan Timbangan dan sekitarnya kini dinyatakan aman dan terkendali. Aparat keamanan setempat terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan benda mencurigakan lainnya. Selain itu, patroli dan pengawasan di wilayah rawan akan terus ditingkatkan untuk mencegah ancaman serupa di masa mendatang.(cal/rilhumas)