Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur atas perlindungan dan anugerah Allah SWT yang telah menjaga Indonesia dari berbagai krisis dan tantangan global selama hampir delapan dekade merdeka.
“Dengan perlindungan dan anugerah Allah SWT, hingga hampir 79 tahun merdeka, Indonesia berhasil bertahan dari berbagai krisis dan tantangan global. Ke depan, kita harus selalu menjaga persatuan, saling tolong menolong, saling menguatkan, saling mendoakan, dan bekerjasama untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai. Sebab tantangan ke depan akan semakin sulit,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Di acara dzikir dan doa kebangsaan ini, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin ingin memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Saya mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mendoakan negara kita agar dengan pertolongan dan seizin Allah SWT, Indonesia dapat menjadi bangsa dan negara yang maju,” lanjut Jokowi.
Acara yang diadakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 ini, dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat negara, dan masyarakat. Dzikir dan doa bersama ini menjadi momen refleksi dan harapan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk terus berjuang dan bekerjasama demi kemajuan dan kemakmuran negara.
Masyarakat Indonesia diundang untuk bersatu dan terus memberikan doa terbaik untuk kemajuan bangsa. Melalui acara ini, Jokowi dan Ma’ruf Amin berharap Indonesia dapat menghadapai segala tantangan di masa depan dengan penuh kekuatan dan persatuan.(ap-news).
