Pesan Dari Murid Buat Tim Formatur Musda MUI Ogan Ilir Tahun 2021
Ogan Ilir, "ap-news" Online
MUSDA MUI Ogan Ilir akan digelar Panitia Pelaksana Tanggal 28 Juni 2021 mendatang. Banyak yang bisa dikandidatkan oleh Tim formatur sesuai aturan di MUI bahwa sistem pemilihan ketua harus melalui tim formatur yang terdiri dari utusan Pengurus MUI kecamatan yaitu Ketua kecamatan, Utusan ponpes / Tokoh masyarakat, Pengurus Incumbent dan lain-lain.
Hebatnya, calon ketua tidak boleh mencalonkan diri secara individu tapi harus dicalonkan melalui mekanisme tim formatur "Si Yang Di Calonkan" tentunya harus berpredikat Kiai atau Ulama dan memenuhi berbagai "ketentuan" yang berlaku di MUI.
Berdasarkan pengetahuan serta pengamatan penulis Kabupaten Ogan Ilir adalah gudangnya Kiai atau Ulama yang salah seorangnya pantas dicalonkan menduduki posisi Ketua MUI OI Periode 2021 - 2026 artinya banyak pilihan dari baik hingga terbaik.
Namun, penulis tidak berani menyebut nama kalangan Kiai atau Ulama tersebut karena takut ada yang tertinggal sehingga bisa menyulut "api neraka" dan diyakini formatur cukup mengerti tentang kriteria yang diatur MUI. Hanya sebagai masukan saja, tim formatur harus pandai memilah memilih sosok yang memenuhi persyaratan.
Secara umum yang dipilih sebagai calon ketua jangan yang monoton paling tidak searah dengan pernyataan KH Jeje Zaenudin, menjelang Munas MUI pusat Tanggal 25-27 Nopember 2020 lalu mengganti KH Maruf Amin. Kandidat harus, "Yang memiliki keluasan ilmu, integritas akhlaq, Zuhud dan Wara' serta wawasan keumatan dan kebangsaan yang lengkap," tegas KH Jeje kala itu.
Intinya ketua yang bakal dipilih itu mau dan bisa bekerja serta mau memadukan jadi satu antara perkataan dan perbuatannya. Selain itu, dia harus tegas dalam bertindak, berani bersikap kalau benar katakan benar. Demikian sebaliknya kalau salah siapapun dia, baik lembaga, golongan termasuk oknum pemerintah dalam mengambil kebijakan, kalau dia salah katakan salah. Bukan hanya itu kandidat dipilih dan terpilih menjadi ketua, orangnya harus bisa menjadi motivator bagi umat, sekaligus pemberi solusi. Kalau sikap ini dijalankan insyaAllah MUI Ogan Ilir akan mendapat simpati dan disegani dimana-mana.. semoga.. Aamiin. (kir: Puyang Sabar...murid).