AGUNG POST NEWS: SUMSEL
Tampilkan postingan dengan label SUMSEL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SUMSEL. Tampilkan semua postingan

25 Oktober 2020

Festival Rempa Sumsel 2020 Berjalan Sukses

 
Palembang, "ap-news" Online. 
SAYA mengapresiasi kerja Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru, atau akrab disapa Feby bersama teman-teman PKK Sumsel dan juga Kabupaten/Kota beserta mitranya yang begitu sadar akan potensi rempah - rempah. Banyak sekali orang mencari rempah yang tersebar di Indonesia dan ternyata di Sumsel sendiri lengkap mau jenis apa rempah itu ada," kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

Tak hanya itu, Herman Deru menjelaskan beberapa ratus tahun yang lalu Belanda berada di Indonesia ini tidak lain tujuan utamanya ingin menguasai rempah, termasuk leluhur nenek moyang baik dalam maupun luar negeri dari semua yang ada membutuhkan rempah," tegasnya.
Dikesempatan yang sama selaku Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru sekaligus Ketua Penyelenggara, Feby Deru mengatakan festival rempah dilakukan untuk menggali kekayaan rempah khususnya di Sumsel agar terlindungi dari kepunahan sehingga lebih dikenal masyarakat. Menurutnya rempah memiliki banyak manfaat selain untuk makan rempah juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat khususnya covid-19," ungkapnya.

Adapun berbagai perlombaan yang diselenggarakan pada Festival Rempah Sumsel 2020 yaitu lomba stand terbaik kategori PKK, lomba stand terbaik kategori umum/organisasi wanita, dan lomba merangkai sayuran.

Lebih lanjut, Feby mengharapkan kegiatan Festival Rempah Sumsel 2020
dapat dilaksanakan di setiap kabupaten/kota se-Sumsel, sehingga tujuan mulia PKK akan tercapai yaitu memberdayakan dan mensejahterakan keluarga melalui Gerakan PKK," jelasnya pada Festival Rempah Sumsel Tahun 2020 di Halaman Griya Agung Palembang, Minggu, (25-10).
Diakhir Kegiatan Festival Rempa Sumsel 2020, Feby Deru menyerahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba-lomba pada Festival Rempah Sumsel 2020. Feby Deru menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi pada Festival Rempah Sumsel 2020.

Untuk Pemenang lomba stand terbaik kategori PKK, Kabupaten Empat Lawang berhasil meraih juara pertama, Kabupaten OKU Timur mendapatkan juara ke-dua, dan Kota Prabumulih memperoleh juara ke-tiga.(ril/humas/"ap-news")

24 Oktober 2020

Herman Deru Inginkan HIPMI Jadi Wadah Anak Muda yang Profesional

Palembang - "ap-news"
Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam rangka melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke - XIV Badan Pengurus Daerah HIPMI Sumsel.

HD mengharapkan, kedepan BPD HIPMI Sumsel ini dapat memberikan aksi nyata di masyarakat, khususnya para pengusaha muda di Sumsel dan bagaimana mengembangkan para pengusaha muda di Sumsel dalam menciptakan usaha dan lapangan pekerjaan.

"Untuk itu, saya ingin pengurus HIPMI ini, pengurusnya harus jelas, seperti membidangi tentang UMKM dan lainnya. Pesan saya kepada HIPMI Sumsel, banyak-banyaklah berkomunikasi dan terus berkoordinasi," harapnya.

Menurut HD, organisasi ini bisa menjadi tangga untuk anak muda, untuk lebih maju dan berkiprah dengan aksi yang nyata seperti melalui program satu desa satu pengusaha muda.

"Disini termasuk orang-orang kreatif, etos kerja dan semangat yang baik. Saya dahulu seperti kalian juga, saya ini dulu pedagang," ungkap HD.

Dikesempatan itu, Ketua Bidang OKK BPP HIPMI, Rohalim Boy Sangaji mengatakan saat ini BPD HIPMI Sumsel sudah memiliki Ketua yang baru dan bertugas menyiapkan Musda dan Pelantikan yang rencananya dilaksanakan paling lambat pada bulan Desember atau Januari.

"Sekarang DPP sudah menurunkan Caretaker yang akan meneruskan kepengurusan HIPMI Sumsel," tegasnya.
Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Sumsel, Kemas Alfaridzi mengatakan, Audiensinya dengan Gubernur Sumsel bertujuan untuk melaporkan tentang kondisi HIPMI Sumsel yang sudah turun Caretaker dari pusat untuk kedepan membentuk sekretariat cabang di kabupaten/kota yang baru.

Turut Hadir pada audiensi itu Kadis DPMPTSP Provinsi Sumsel, Megaria, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Musiawati, Kadis Perdagangan, Iwan Gunawan Syaputra.(ril/humas/"ap-news")

09 Mei 2020

Gubernur Sumsel: Ketahanan Pangan Menjadi Hal Utama Ditengah Pandemi Covid-19

GUBERNUR Sumatera Selatan H. Herman Deru mengikuti wawancara secara virtual dengan Media Online Sari Agri perihal stok dan pendistribusian pangan diwilayah Sumsel.

Dikesempatan itu Herman Deru menjelaskan, terkait dengan pandemi Covid-19, ada 3 bagian pembahasan yaitu pertama permasalahan kesehatan, kedua permasalahan sosial dan ketiga permasalahan ekonomi.

Menurutnya, ketiga permasalahan tersebut tidak terlepas dari ketahanan pangan karena menjadi sumber utama ketahanan fisik setiap orang.

"Ketahan pangan adalah hal yang utama. Untuk itu, disetiap saya kunjungan ke daerah selalu yang pertama saya cek bagaimana ketahanan pangannya," tegasnya.


HD menambahakan, saat ini sudah ada beberapa Provinsi yang sudah mengalami krisis pangan. Sehingga, menjadi tugas Kepala Daerah agar bagaimana suasana pandemi ini tidak harus mengurangi produktifitas daerah khususnya dibidang pangan.

"Kalau Sumsel secara menyeluruh saat ini surplus berasnya. Jadi begini, Sumsel ini merupakan 17 kabupaten/kota ada daerah yang penghasil swasembada pangan dan ada juga yang tidak namun saling menutupi sehingga kita tetap surplus beras," tegasnya.

Terkait dengan meningkatnya konsumsi pangan, HD menjelaskan bahwa dari awal di Sumsel tidak terdengar kepanikan yang berlebihan dimasyarakat karena sosialisasi dilakukan dengan mantap mulai dari Gubernur hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) melakukan sosialisasi yang tepat ke masyarakat.(adv/ap/ang/"ap-news").

08 Mei 2020

Yayasan RANBA Terima Satu Unit Ambulance Dari PLN UIWS2JB

DITENGAH terjadinya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang terus meluas, PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya membantu masyarakat dengan menyerahkan bantuan berupa 1 unit mobil ambulans untuk masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir dan sekitarnya, pada Jumat (08-05).

Bantuan yang merupakan program PLN Peduli ini diserahkan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) dengan didampingi oleh Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ogan Ilir. Bantuan diberikan kepada Ketua Yayasan Rumah Anak Bangsa, M. Rizal, MT., di halaman Kantor PLN UP3 OI dengan tetap mengikuti protokol _physical distancing_ Covid-19.

GM PLN UIW S2JB, Daryono menjelaskan bahwa satu unit ambulans yang diberikan dari jenis mobil yang berkualitas baik dan disertai dengan peralatan ambulans lengkap, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat di Kabupaten OI dan sekitarnya dalam menjangkau rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya secara cepat.

"Ambulans yang diberikan ini _basic_nya dari mobil yang bagus dan secara dimensi cukup lega, selain itu alat-alat didalamnya sudah cukup lengkap. Semoga bisa membantu masyarakat nantinya terutama saat kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis cepat," ungkap Daryono.

Terpisah, Manager PLN UP3 OI Lindawati Marpaung mengharapkan agar bantuan mobil ambulans tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk keperluan masyarakat banyak. "Ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat luas, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucap Linda.

Senada, Ketua Yayasan Rumah Anak Bangsa mengatakan bahwa ambulans ini akan digunakan untuk mempermudah akses masyarakat kurang mampu ke fasilitas kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang sedang mengalami kesusahan atau musibah.

Yayasan Rumah Anak Bangsa sendiri merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan telah tersebar di beberapa kabupaten di sekitar Ogan Ilir. didirikan sejak Juli 2019, yayasan yang bertempat di Desa Meranjat Kabupaten OI ini telah terdaftar secara resmi di Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Dengan mobil ambulans bantuan PLN ini, Yayasan Rumah Anak Bangsa berencana akan melakukan berbagai kegiatan sosial dan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat yang membutuhkan akses ke rumah sakit atau faskes lainnya. Selain itu, ambulans ini juga disiapkan sebagai layanan tanggap darurat jika terjadi bencana alam.

"Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi manusia, tanpa terkecuali. Sedangkan disekitar kita masih banyak masyarakat kurang mampu yang kesulitan dalam akses ke fasilitas kesehatan, untuk itu kami meminta bantuan dari BUMN dalam hal ini PLN," ungkap Rizal.

"Untuk itu kami sampaikan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuannya. Kami yakin bantuan ini akan sangat membantu bagi masyarakat di Ogan Ilir dan sekitarnya," tutupnya.(cal/"ap-news").

26 April 2020

Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel Meningkat.

JUMLAH pasien sembuh Covid-19 di Sumsel mengalami peningkatan. Sebanyak 5 orang kembali dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Pasien sembuh tersebut diketahui sebanyak 4 orang berasal dari Palembang dan satu orang berasal dari Kabupaten OKU.

"Jadi jumlah pasien sembuh perhari ini bertambah menjadi 10 orang. Artinya ada penambahan 5 orang sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri, saat video conferece, Sabtu (25-4).

Dia berharap, jumlah pasien sembuh tersebut dapat terus meningkat sehingga upaya percepatan penanganan Covid-19 dapat tercapai.

Dalam kesempatan itu, Yusri juga mengatakan, jika terjadi juga penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Sumsel yang terkonfirmasi sebanyak 119 orang.

"Hari ini ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang. Total saat ini, menjadi 119 orang yang positif," terangnya.

Dia menjelaskan, 13 pasien positif tersebut berasal dari sejumlah daerah diantaranya Palembang, Banyuasin, OKU dan Muratara. Dari 13 kasus baru tersebut 10 orang berdomisili di Palembang, tiga orang lainnya berasal dari Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU dan Kabupaten Muratara.

"Pasien berasal dari Palembang, Banyuasin, OKU dan Muratara. Status kasusnya transmisi lokal," bebernya.

Menurut Yusri, dari catatan pihaknya, 70 persen kasus positif Covid-19 di Sumsel didominasi oleh orang tanpa gejala.

"70 persen kasus ini adalah OTG. Orang ini kami temukan positif karena mempunyai riwayat kontak erat dengan orang positif sebelumnya. Namun secara fisik OTG ini sehat," terangnya.

sampai saat ini total ODP mencapai 3368 orang. 2126 orang sudah selesai pemantauan dan 1242 orang masih proses pemantauan. Sementara PDP ada sebanyak 154 orang. 91 diantaranya telah dinyatakan negatif dan 63 orang masih dalam proses perawatan.

"Sampel yang diperiksa sampai hari ini sebanyak 535 sampel. 119 sampel dinyatakan positif, 139 sampel negatif dan 277 masih dalam proses," pungkasnya.(ril/"ap-news")

HD Pastikan Pasokan Bulog Tepat Sasaran

GUBERNUR Sumsel H. Herman Deru memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan di Sumsel, utamanya beras di tengah pandemic covid-19 tetap tersedia dengan baik. Hal tersebut dilakukannya dengan cara meninjau beberapa gudang beras yang ada di Sumsel. Dalam kunjungannya tersebut, HD juga meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog.

"Meski virus corona masih mewabah, saya sengaja turun langsung untuk memantau Gedung Bulog untuk meyakinkan masyarakat dan agar tidak ada masyarakat yang berputus asa dan mulai dilanda kepanikan mengenai kebutuhan pangan," ujar HD

Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukannya, HD memastikan bahwa pasokan beras yang ada di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan ilir pasokannya masih aman.

"Setelah memastikan hal ini, maka selanjutnya saya ingin agar ini distribusikan dengan tepat sasaran dan minat. Dalam waktu dekat saya akan mengecek secara langsung kepada masyarakat apakah mereka sudah menerima pendistribusian bahan pangan di Pemerintah daerah setempat” katanya.

Menurut HD, terdapat relevansi antara ketahanan pangan dan ketahanan fisik, oleh karena itu, Ia perlu mengecek apakah pangan tersebut sudah sampai ke masyarakat yang paling jauh.

"Dari berbagai pendapat ahli menyatakan orang yang ketahanan tubuhnya baik itu, fisiknya baik staminanya baik ditambah ketahanan tubuh yang baik. Untuk menghadapi Covid-19 diperlukan ketahanan tubuh, yang dapat dimulai dari ketahanan pangannya, tinggal yang lain tetap waspada,” tuturnya.(ril/"ap-news")

01 April 2020

Gratis! Gubernur Sumsel Tinjau Pengoperasian Tol Palembang - Kayu Agung

RUAS tol Palembang-Kayu Agung sepanjang 33 kilometer yang telah lama dinantikan oleh seluruh masyarakat Provinsi Sumsel, Hari ini Rabu, (01-04) telah resmi beroperasi secara gratis. Kendati tanpa peresmian, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, bersama Kapolda Provinsi Sumsel Irjen Priyo Widyanto, dan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, meninjau langsung pengoperasian hari pertama jalan tol Palembang- Kayuagung.

Untuk diketahui tol telah resmi beroperasional sejak pukul 07.00 WIB Pagi tadi, Ruas Tol Kayuagung-Palembang ini dikembangkan oleh PT Waskita Toll Road dengan total panjang 111,6 kilometer. Perkiraan waktu tempuh Kayuagung dari Palembang hanya 20 menit dengan kecepatan minimal 60 km per jam.
.
Melalui Video conference bersama Direktur Utama Waskita Sriwijaya Toll Road, Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Waskita Karya atas keseriusan untuk melanjutkan tol Kapalbetung.(ril/cal/"ap-news")

28 Maret 2020

Pemprov Sumsel Siapkan Wisma Atlet Jakabaring Sebagai ODP Center Covid-19

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya dan Forkopimda Provinsi Sumsel meninjau Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Jum'at (27-03).
Herman Deru mengatakan, Wisma Atlet tersebut disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19. Menurutnya, Pemprov Sumsel bersama Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumsel mengambil langkah dengan menetapkan wisma atlet Jakabaring sebagai ODP Center dengan kapasitas lebih kurang 900 kamar dengan tipe kamar sama dengan wisma atlet Kemayoran Jakarta.
"Ini baru menjadi tempat screening awal. Jadi tidak perlu ke rmh sakit baru nanti ditentukan harus dirawat di rs atau isolasi disini. Termasuk jika rumah sakit rujukan tidak cukup maka, untuk tahap awal beberapa kamar disini juga akan disiapkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ungkapnya.
HD menambahkan, penetapan wisma atlet sebagai ODP Center itu merupakan hasil rembuk Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumsel. Wisma Atlet ini disiapkan dengan tetap menggunakan standar pencegahan Covid-19.
"Bapak Wakil Gubernur langsung menjadi ketua tim percepatan penyiapan wisma atlet ini. ODP Center akan mulai beroperasi terhitung Senin 30 Maret 2020 mendatang," ujar HD.
Dia menambahkan, secepatnya ODP Center akan segera disiapkan peralatan-peralatan kesehatan termasuk para dokter dan perawatnya.
Hadir pada peninjauan itu, Wakil Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya, Pangdam II Srwijaya, Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Hj. R.A Anita Noeringhati SH, MH., Kadinkes Prov Sumsel, Hj. Lesty Nurainy, Apt., M.Kes., Kasatpol PP Prov Sumsel, M. Aris Saputra,S.Sos, M.Si., dan Direkrut RSUD Siti Fatimah, dr Syamsuddin SpOG.(cal/"ap-news"/rilkpp)

14 Maret 2020

Ilyas Panji Alam Sosok Pemimpin Pelayan Masyarakat Sepenuh Hati


MASYARAKAT Ogan Ilir tentu mengenal sosok, Ilyas Panji Alam Bupati Ogan Ilir,  pria kelahiran Palembang. Merupakan wakil bupati yang naik tahta jadi Bupati. Adalah
lulusan SMA Negeri 10 Palembang. Dia mengawali karir politiknya sejak menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Tahun 2004 - 2014. Suami dari Mely Mustika ini maju sebagai Calon Wakil Bupati Ogan Ilir, mendampingi Ahmad Wazir Noviadi di Pilkada 2015 menuju Ogan Ilir 1.

Jalan mereka mulus. Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut. 2 ini sukses mengantongi 49,59 persen suara, mengalahkan nomor urut 1 yang memproleh 43,58 persen suara, Paslon nomor urut 3 hanya mendapat 6,8 persen.


Namun, pasca dilantik tanggal. 17 Februari 2016, AW Noviadi alias Ovi tersandung masalah. Otomatis, Ilyas Panji Alam, naik menjadi Bupati Kabupaten Ogan Ilir.
Awalnya, ia hanya berniat meneruskan program yang dicanangkannya saat berduet dengan AW Noviadi saat itu. Namun lama kelamaan, ia berhasrat untuk mempertahankan kursi orang nomor satu di Ogan Ilir tersebut, terinspirasi dari Program Ngobrol Bareng Bupati OI (Ngopi OI) dimana ia menerima langsung keluhan masyarakat di Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir setiap hari Jumat.


"Melihat dari acara Ngopi OI, banyak yang datang itu orang-orang kurang mampu. Mereka menyampaikan,  masalah Sosial, masalah kesejahteraan, masalah pertanian lapangan kerja. Mereka bukan orang pemalas mereka berbadan sehat, sorot matanya tajam, tangannya keras, kasar body berotot tapi mereka kurang mampu," ujar Bupati OI

Melihat hal itu, ia pun menawarkan program Reformasi Pertanian di Kabupaten Ogan Ilir. Dimana, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir akan membangun lahan tidur agar jadi lahan produktif.


Setelah itu, Pemda akan membiayai pembukaan lahan dan bibit untuk lahan yang sudah dibuat produktif tadi. Sisanya, masyarakat tinggal mengolah dan menikmati hasil pertanian yang sudah mereka kelola, yang awalnya telh dibantu Pemda tadi.

"Hasilnya silahkan dinikmati mereka sendiri," ungkapnya.
Namun, bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan, mereka akan menggarap lahan milik desa. Dimana keuntungannya, dibagi dua dengan desa.
"Saya yakin ini adalah solusi untuk masyarakat," jelasnya.(cal/"ap-news")

11 Maret 2020

Bupati OI: Saran Dan Masukan Dalam Pandangan Fraksi Akan Ditindaklanjuti


BUPATI OI H.M Ilyas Panji Alam mengapresiasi dan segera menindaklanjuti berbagai pertanyaan, kritik dan saran yang disampaikan oleh fraksi-fraksi dalam membahas lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan dari Pemkab OI. Hal ini disampaikan oleh Bupati OI HM Ilyas Panji Alam saat membacakan naskah jawaban Pemkab OI terhadap Pandangan fraksi-fraksi, beberapa hari yang lalu.

Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, berterima kasih atas masukan dan dukungan  tentang Raperda pengelolaan sampah  dari Fraksi Golkar dengan juru bicara Basri M Zahri, Fraksi PDIP dengan juri bicara Andika Ismail, Nasdem dengan jubir Afrizal, Fraksi PPP dengan Jubir H Sopian HM Ali, Frkasi PAN dengan jubir Mulyadi Abdullah, Fraksi Bergerak dengan jubir. H Husnul Anam, dan Fraksi Persatuan Bangsa dengan jubir, Rosita Dewi.


"Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pelaksanaan pengelolaan sampah Kabupaten perlu adanya payung hukum yaitu berupa peraturan daerah yang bertujuan untuk menjamin terselenggara nya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan menjadikan sampah sumber daya yang digunakan untuk memenuhi masyarakatnya dengan berasaskan tanggung jawab serta kebersamaan," jelas Ilyas.

Bupati OI berharap ke-5 raperda yang masuk dalam agenda paripurna adalah Raperda tentang Pengelolaan sampah, Raperda  perubahan atas Peraturan Daerah (Perda)   Nomor. 19  Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum . Perubahan atas Perda Nomor 14  Tahun 2007 tentang Pengelolaan keuangan daerah. Perubahan atas perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Transportasi, perubahan atas Perda nomor 21 Tahun 2011 tentang Retribusi perizinan tertentu.

”Selanjutnya dari rancangan perda tersebut mohon kepada dewan segera dibahas dan memberikan persetujuan sehingga dapat menjadi payung hukum bagi pemerintahan kabupaten, “tutupnya.(cal/"ap-news")

10 Maret 2020

Gubernur : Pemprov Sumsel Bentuk Satgas Penanggulangan Covid-19 di Sumsel


SETIAP elemen masyarakat di Sumsel diminta berperan aktif mengantisipasi guna penanggulangan Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) di Sumatera Selatan sekaligus ikut menangkal isu hoaks terkait hal tersebut yang menimbulkan kepanikan masyarakat. Demikian Gubernur Sumsel,  H Herman Deru,  dihadapan   peserta rapat membahas Covid-19. Selasa,  (10-03) Di Ruang Rapat Bina Praja, Kantor Pemprov Sumsel,  Palembang. 
.
"Selain penanggulangan Covid-19, ada juga berbagai isu yg cenderung hoaks terkait hal ini, yang membawa banyak dampak negatif bagi lingkungan. Ini tantangan bagi kita untuk segera mengatasinya," terang H erman Deru. 

Dan lanjutnya menegaskan, kita minta tim satgas segera bekerja sesuai tupoksi & melakukan breakdown ke kabupaten/ kota,  mulai dari setiap pintu masuk ke Sumsel
Baik didarat laut dan udara harus dilakukan antisipasi,  harap Herman Deru. 

Sekda Sumsel, H Nasrun Umar, saat memimpin rakor pembentukan tim satgas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 akan melakukan pembahasan dan persetujuan draft SK untuk ditindaklanjuti.


"Tugas kita optimalkan upaya pencegahan, lakukan koordinasi intens, cegah hoak, dan memastikan fasilitas kesehatan untuk melakukan pencegahan dan yang terburuk mengobati apabila ada yang terjangkit," tutur Sekda.

Sementara itu, Kadinkes Prov Sumsel, Dra Lesty Nurainy, Apt MKes, menjelaskan, gejala klinis terjangkit virus Covid-19 yaitu demam tinggi diatas 38 derajat dan ada pneumonia, batuk/pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu. Harap segera ke tenaga kesehatan agar tidak mewabah. 
Diinformasikan bahwa Posco Pelaporan Covid-19 Dinas Kesehatan Prov Sumsel Hubungi call center 081368288282 dan 119.

Turut hadir dalam rakor tersebut , Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Akhmad Najib, SH MHum. Kasat Pol PP ProvSumsel, M Aris Saputra, SSos MSi, Kadis Kominfo Prov Sumsel, H Achmad Rizwan, SSTP MM. (ril/ cal/"ap-news).

Sah! MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan


Mahkamah Agung (MA) mengabulkan judicial review Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Dalam putusannya, MA membatalkan kenaikan iuran BPJS per 1 Januari 2020.
Kasus bermula saat Komunitas Pasien Cuci Darah (KPCDI) keberatan dengan kenaikan iuran itu. Mereka kemudian menggugat ke MA dan meminta kenaikan itu dibatalkan. Gayung bersambut. MA mengabulkan permohonan itu.

"Menyatakan Pasal 34 ayat 1 dan 2 Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro saat berbincang dengan wartawan.

Kasus bermula saat Komunitas Pasien Cuci Darah (KPCDI) keberatan dengan kenaikan iuran itu. Mereka kemudian menggugat ke MA dan meminta kenaikan itu dibatalkan. Gayung bersambut. MA mengabulkan permohonan itu.

"Menyatakan Pasal 34 ayat 1 dan 2 Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro saat berbincang bersama wartawan Senin (9/3/2020).

Duduk sebagai ketua majelis yaitu Supandi dengan anggota Yosran dan Yodi Martono Wahyunadi. Menurut MA, Pasal 34 ayat 1 dan 2 bertentangan dengan Pasal 23 A, Pasal 28H dan Pasal 34 UUD 1945. Selain itu juga bertentangan dengan Pasal 2, Pasal 4, Pasal 17 ayat 3 UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

"Bertentangan dengan Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial. Bertentangan dengan Pasal 5 ayat 2 jo Pasal 171 UU Kesehatan," ucap majelis.

Pasal yang dinyatakan batal dan tidak berlaku berbunyi:

Pasal 34

(1) Iuran bagi Peserta PBPU dan Peserta BP yaitu sebesar:

a. Rp 42.OOO,00 (empat puluh dua ribu rupiah) per orang per bulan dengan Manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.
b. Rp 110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah) per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II; atau
c. Rp 160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah) per orang per bulan dengan Manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.


(2) Besaran Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2O2O.

Dengan dibatalkannya pasal di atas, maka iuran BPJS kembali ke iuran semula, yaitu:


a. Sebesar Rp 25.500 untuk kelas 3
b. Sebesar Rp 51 ribu untuk kelas 2
c. Sebesar Rp 80 ribu untuk kelas 1

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi