AGUNG POST NEWS

09 Oktober 2024

Mantap! 5 Pengemudi Ojol Prasejahtera Raih Motor Listrik di PLN Electric Run 2024

Jakarta, Ap News – PT PLN (Persero) menyerahkan 5 unit motor listrik kepada lima pengemudi Ojek Online (Ojol) prasejahtera. Dalam ajang PLN Electric Run 2024 yang digelar di Scientica Park, Gading Serpong, Tangerang pada Minggu (6/10). 

Direktur Legal & Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menjelaskan, 5 unit motor listrik tersebut merupakan hasil konversi 14.363 kilogram (kg) emisi karbon yang sukses dihindari oleh 6.470 peserta saat berpartisipasi pada ajang PLN Electric Run 2024.

"Setiap kilogram emisi karbon yang berhasil dihindari dalam acara ini Kami rupiah-kan dan kami wujudkan jadi motor listrik bagi para driver ojek online yang membutuhkan," ujar Didi.
Didi menambahkan, ajang PLN Electric Run 2024 menjadi bentuk komitmen PLN mendorong keterlibatan masyarakat dan seluruh insan PLN untuk berkontribusi pada upaya mereduksi emisi karbon. 

Didi juga menekankan bahwa peserta yang berlari tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali. Sebaliknya, jika jarak tersebut ditempuh dengan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), maka akan menghasilkan emisi sebesar 2,4 kg CO2. Dengan demikian, total jarak yang ditempuh oleh seluruh peserta dalam acara ini berhasil mereduksi emisi karbon hingga 14.363 kg CO2.

Selain pengurangan emisi karbon dari keterlibatan seluruh peserta, PLN juga menggunakan pasokan listrik dari energi bersih dalam acara ini, yaitu generator berbasis hidrogen hijau.
"Ini merupakan sebuah inovasi baru dalam penyelenggaraan acara besar di Indonesia. Generator hidrogen ini bebas emisi karbon, menjadikan PLN Electric Run sebagai pionir dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di event lari," terangnya.

“Penggunaan genset berbasis hidrogen hijau menunjukkan keseriusan dan kemampuan PLN dalam menghadirkan energi bersih yang tetap andal dan tanpa kedip untuk _event_ sebesar ini,” tutup Didi. (*)

Anak Dihukum Lebih Berat dari Vonis Pengadilan, Warga Tanjung Raja Ogan Ilir Tuntut Keadilan

Ogan Ilir, Ap News - Seorang warga asal Tanjung Raja, Ogan Ilir, mengadukan perkara hukum yang menjerat putranya yang kini harus mendekam di penjara.

Warga bernama Latif mengaku putranya diputus bersalah atas kasus kepemilikan sebutir pil ekstasi.

Putusan itu berdasarkan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas vonis dari Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung.

Kepada wartawan, Latif mengungkapkan kronologi putranya harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

Pada akhir Januari lalu, putra Latif bernama Asep dan rekannya bernama Dendi diamankan polisi karena kepemilikan sebutir ekstasi dan sebilah senjata tajam (sajam).

Menurut Latif, sajam tersebut milik rekan putranya.

"Jadi memang pil ekstasi dibeli berdua. Dan sajam bukan milik anak saya, tapi milik temannya," ungkap Latif kepada wartawan di Indralaya, Rabu (9/10).

Dalam perjalanan perkara tersebut hingga proses pengadilan, Asep dan rekannya sama-sama divonis dua tahun penjara.

Namun JPU mengajukan banding hingga Asep diputus penjara empat tahun, lebih berat dari putusan awal.

"Anak saya dihukum lebih berat, sedangkan temannya tetap dihukum lebih ringan. Saya sebagai orang tua sangat keberatan," tutur Latif.

Menurut pria 51 tahun ini, putusan bagi putranya itu dirasa tak adil.

Latif berharap keadilan agar putranya dihukum lebih ringan sesuai vonis pengadilan.

"Kalau mau dihukum ya harusnya sama rata, jangan berat sebelah. Apalagi teman anak saya itu yang bawa pisau, tapi hukumannya lebih ringan," kata Latif.(cal/ap-news)

Jelang Debat Pilkada Ogan Ilir, Polres Gelar Cooling System

Ogan Ilir, Ap News – Dalam rangka menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan debat publik pertama yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir, Polres Ogan Ilir mengadakan kegiatan Cooling System pada Selasa, 08/10). 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Hendry Antonius, S.H., yang berlangsung di Kantor KPU Ogan Ilir.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Hendry Antonius memberikan himbauan, saran, serta masukan kepada para Komisioner KPU terkait pentingnya menjaga sinergi dan koordinasi antara Polres Ogan Ilir dengan KPU dalam setiap tahapan dan rencana kegiatan ke depan. 

Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk memastikan seluruh rangkaian Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Ogan Ilir dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

"Kami berharap agar KPU Ogan Ilir senantiasa berkoordinasi dengan Polres terkait setiap rencana kegiatan selama tahapan Pilkada berlangsung. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan baik bagi penyelenggara maupun peserta Pilkada," ujar AKP Hendry Antonius saat memberikan arahannya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Komisioner KPU Bidang Hukum dan Pengawasan, Rusdi, S.Sos.I., serta Komisioner KPU Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Arbain, S.Pd.I. Kedua komisioner menyambut baik masukan dari Polres Ogan Ilir dan menyatakan komitmennya untuk terus mempererat kerja sama demi menciptakan situasi yang kondusif selama tahapan pemilu berlangsung.

“Terima kasih kepada Polres Ogan Ilir atas dukungan dan masukan yang diberikan. Kami siap bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada ini,” ungkap Rusdi.

Dengan adanya kegiatan Cooling System ini, Polres Ogan Ilir berharap seluruh tahapan Pilkada, termasuk debat publik pertama yang akan digelar dalam waktu dekat, dapat berjalan aman dan lancar tanpa adanya gangguan keamanan. 

Koordinasi yang baik antara Polres dan KPU diharapkan mampu mencegah potensi kerawanan serta menjaga stabilitas di tengah masyarakat selama masa pemilu.(rilhumas/apnews)


08 Oktober 2024

Kapolda Sumsel : Awali Kepemimpinan Dengan Commander Wish Ke Jajarannya

PALEMBANG, "AP-News" Online.

 COMMANDER Wish  merupakan langkah strategis yang dilakukan kepolisian untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat menjadi fokus utama tindakan kepolisian. Demikian kebijakan Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, kepada seluruh personil jajarannya yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah pelaksanaan program kerja Polda Sumsel. Kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, dalam siaran pers, Senin, (07-10) kemarin.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakapolda, Brigjen M Zulkarnain. Irwasda Kombes Feri Handoko, seluruh pejabat utama Polda, Pamen Polda, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono dan para Kapolres sejajaran Polda Sumsel serta seluruh perwira Polres dan Polsek sejajaran melalui daring.

“Tiga Commander Wish Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi dan ada 7 langkah strategis sebagai penekanan yang beliau sampaikan tadi,” ujar Kombes Narto.
Kombes Narto menerangkan Tiga Commander Wish dan Tujuh langkah tersebut sebagai pedoman bagi jajarannya dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Tiga Commander Wish yang pertama adalah untuk melaksanakan arahan dan perintah Presiden RI, kedua melaksanakan program prioritas Kapolri dan yang ketiga bekerja dengan ikhlas.

 Sedangkan Tujuh langkah strategisnya yaitu penguatan Polsek pemelihara Kamtibmas, meningkatkan kegiatan sosial untuk memperkuat cooling system, kemudian bersinergi dengan media dan konten kreator untuk memberikan informasi membangun opini positif publik dan memberikan kesejukan kepada masyarakat, bersinergi TNI Polri dan seluruh stakeholder, melakukan pendekatan secara sosio kultural, mengedepankan pelaksanaan tugas yang dilandasi keikhlasan serta menjunjung tinggi netralitas Polri dalam Pilkada serentak,” urainya.

“Tadi pak Kapolda juga menekankan apa yang menjadi instruksi Presiden yang harus kami wujudkan bersama, yakni perintah Presiden RI kepada TNI Polri yang harus menjaga stabilitas dan mendukung penuh transisi pemerintahan agar berjalan mulus baik dan lancar serta tidak muncul riak riak yang bisa mengganggu,” lanjutnya.


Kombes Narto mengatakan, pimpinan Polda Sumsel sangat komit untuk terjaganya sinergitas TNI Polri dan stakeholder terkait utamanya dalam menghadapi agenda pelaksanaan pilkada.
“Kapolda Sumsel telah menegaskan netralitas Polri yang harus dijaga, bersinergi dengan semua elemen untuk bersama sama mewujudkan pilkada yang aman lancar dalam siruasi kamtibmas yang tetap kondusif,” tutupnya.(ril/humaspol/Lin/"ap-news").

PLN Electric Run 2024 Banyak Diapresiasi, Begini Kata Para Juara

Antusiasme 6.470 pelari yang tengah bersiap di garis start dalam ajang PLN Electric Run 2024 di Scientia Park, Gading Serpong, Tangerang pada Minggu (6/10).
Tangerang, Ap News - Ajang PLN Electric Run 2024 sukses digelar dengan meriah di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang pada Minggu (6/10). Hal ini diakui oleh para juara dari ajang lari yang mengusung semangat penurunan emisi karbon tersebut.

Apresiasi muncul salah satunya dari Odekta Elvina Naibaho yang kembali menjadi Juara 1 kategori jarak 21K (half marathon) wanita dalam PLN Electric Run 2024. Menurutnya, event race yang digelar PLN ini sangat terstruktur dan memiliki fasilitas lengkap yang mendukung para pelari.
"Rasanya tentu senang dan bangga ya akhirnya kembali lagi di event yang terstruktur gitu. Dari menyanyi Indonesia Raya, terus doa, terus flag off, on time banget. Terus di setiap kilometer itu ada petunjuknya, marshallnya per 50 meter, kita sebagai pelari aman gitu," ujarnya.

Tidak hanya itu, Odekta menambahkan bahwa pemilihan lokasi event yang asri dan hijau makin membuat peserta nyaman dalam berlari.

"Lalu cuacanya sejuk. Satu hal juga plus yang paling saya apresiasi adalah minumnya itu per 2 kilo. Jadi sebelum kita haus kita sudah minum. Jadi dari mindset itu kita merasa nyaman saat berlari," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Juara 1 kategori jarak half marathon Pria, Robi Syianturi berpendapat bahwa ajang ini dapat meningkatkan prestasi olahraga lari. Atlet pemegang rekor half marathon nasional ini berharap, PLN Electric Run 2024 dapat berlanjut dan diperluas di berbagai daerah di Tanah Air.

"Luar biasa! Dari segi venue yang steril aman dan udara sejuk sehingga memungkinkan kita untuk berprestasi lebih baik lagi. Harapannya, event ini diadakan secara berlanjut dan lebih luas lagi," ujar Robi.

Sementara itu, Juara 1 kategori master (40 tahun ke atas) jarak 10K Pria, Bambang Oktovianus merasa para peserta sangat antusias mengikuti ajang ini karena berlangsung dengan baik dan meriah.

"Acaranya cukup bagus dan sangat meriah. Sangat antusias para pelari untuk mengikuti acara ini," terang Bambang.
Waliyanti, Juara 1 kategori master jarak 10K Wanita berharap keseruan ajang ini akan berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya sehingga peminat olahraga lari dapat terus bertambah. 

"Seru sih, steril, nyaman dan pokoknya enak. Harapannya semoga (PLN Electric Run 2025) dapat memberikan yang terbaik, lebih banyak peminatnya, lebih banyak pesertanya," kata Waliyanti.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN Electric Run 2024 tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga membawa pesan kuat tentang kolaborasi dalam mendukung transisi energi dan lingkungan yang berkelanjutan.

"Melalui PLN Electric Run, Kami ingin mengajak seluruh peserta untuk berlari bersama. Tidak hanya demi kesehatan, tetapi juga demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ini adalah gerakan kolektif kita semua," ujar Darmawan.

Darmawan juga menjabarkan bahwa melalui event yang diikuti sebanyak 6.470 pelari ini sukses berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 14.363 kilogram CO2.

"Acara ini membuktikan bahwa melalui kegiatan kolektif, seperti berlari, kita bisa turut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon," pungkas Darmawan. (*)

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi