AGUNG POST NEWS

20 Desember 2024

Kantah Kabupaten Ogan Ilir Mendapat Predikat Penilaian Kualitas Tertinggi Ombudsman Atas Pelayanan Publik

Palembang, "AP-News' Online

PERWAKILAN Ombudsman RI Provinsi Sumsel,  menyelenggarakan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan  Publik 2024. Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir meraih Predikat Kualitas Tertinggi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI Perwakilan Sumsel. Penghargaan yang diterima  Kantor BPN Ogan Ilir, diserahkan di Hotel Harper Palembang, Senin, (16-12) kemarin.

Penghargaan serupa juga diraih oleh 15 Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan. Penghargaan Kantah Ogan Ilir, langsung oleh Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro.
Penyerahan tersebut disaksikan oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Asnawati, dan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumsel, M. Adrian Agustiansyah.

Penilaian Ombudsman dilakukan selama empat bulan dimulai bulan Juni hingga September 2024. 
Penilaian penyelenggaraan pelayanan publik mencakup berbagai aspek, meliputi kompetensi penyelenggara, sarana prasarana, standar pelayanan, persepsi maladministrasi, dan pengelolaan pengaduan. 

Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Asnawati, menyambut baik pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI. Hasil penilaian ini memberikan gambaran yang objektif mengenai kinerja kami dalam memenuhi ekspektasi masyarakat, ujarnya. Kegiatan Penilaian ini menjadi alat evaluasi sangat berharga untuk mengidentifikasi kekuatan yang perlu dipertahankan, dan  kelemahan harus segera diperbaiki,  tambahnya.
Proses penilaian ini sistematis dan transparan dan memberikan motivasi bagi kami khususnya di lingkungan BPN Provinsi Sumatera Selatan, terang Asnawati.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumsel, M Adrian Agustiansyah dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada pimpinan unit layanan yang mendapatkan Zona Hijau. "Apresiasi tersebut dalam bentuk penghargaan atas segala upaya dan komitmen dalam memenuhi dan memahami komponen standar pelayanan publik,” terangnya menegaskan. (ril/Lin/fiq/"ap-news).

13 Desember 2024

Jaga Kamtibmas di Wilayanya, Polsek Muara Kuang Rutin Gelar Razia


Muara Kuang, "Ap News" Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca Pemilukada 2024 di Kabupaten Ogan Ilir, Polsek Muara Kuang melaksanakan kegiatan Razia Rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebagai bagian dari program Cooling System. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis malam, (12/12).

Razia dilakukan di Jalan Raya Lintas Muara Kuang, dengan menyasar berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti premanisme, pelaku kejahatan jalanan (3C), penyalahgunaan narkoba, kepemilikan senjata tajam (sajam), penjualan minuman keras (miras), dan pelanggaran lalu lintas.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra, S.H., M.H., dengan melibatkan 10 personel Polsek Muara Kuang. Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap kendaraan roda dua dan roda empat, hasil yang diperoleh menunjukkan tidak adanya pelanggaran berat. Namun, petugas memberikan 6 teguran kepada pengendara yang ditemukan melanggar aturan lalu lintas ringan.

"Razia ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi dan untuk menciptakan rasa aman di masyarakat pasca Pemilukada. Kegiatan berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif," ujar IPTU Rangga Saputra.

Selain razia, pihak Polsek juga mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat dengan mengimbau agar senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, dan tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan.

Kegiatan Razia Cooling System ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan wilayah hukum Polsek Muara Kuang tetap aman dan terkendali.(cal/apnews)


10 Desember 2024

Kementerian ATR/BPN Bersama Komisi II DPR RI Gelar Sosialisasi Program Strategis dan Serahan Sertifikat PTSL Kepada Warga Ogan Ilir

Indralaya, "AP-News" Online. Tu

WAKIL Bupati Ogan Ilir, H Ardani SH MH membuka giat proram strategis dan kegiatan penyerahan sertifikat  PTSL Kabupaten Ogan Ilir. Berlangsung di Pendopoan Bupati Kabupaten Ogan Ilir. Kamis, (5-12) kemarin.

Kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat terhadap persoalan pertanahan. Sosialisasi  merupakan Program  Kementerian ATR/BPN dalam hal ini Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Selatan dan Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir.

Yang dihadiri  Komisi II DPR RI diwakili tenaga ahli, Sampe Tulus Adi Febriano, dan Kakanwil BPN Provinsi Sumsel yang diwakili Kepala Bidang Penataan Dan Pemberdayaan, Kelik Budiyono, A.Ptnh, MM, Forkompinda Ogan Ilir serta Kepala Perangkat Daerah Pemkab Ogan Ilir dan jajaran serta penerima sertifikat. 

Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan, Kelik Budiyono dalam sambutannya menyampaikan, Kementerian ATR/BPN pada dasarnya telah melakukan upaya perbaikan pelayanan publik secara terus menerus seiring Transformasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Menuju Era Digital, seperti yang dicanangkan Menteri ATR/BPN dimana seluruh kantor pertanahan diharapkan dapat mewujudkan Kebijakan Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Tahun 2024.

Salah satunya adalah Transformasi Reformasi ke era digital dengan melaksanakan proses digitalisasi seluruh warkah dan dokumen secara serempak  meluncurkan layanan HT dan Roya secara elektronik; serta menyiapkan SDM, Teknologi, perangkat dan Regulasi yang mampu mendukung pelaksanaan transfromasi digital tersebut.

Dikesempatan yang sama selain kegiatan Sosialisasi. Juga dilaksanakan  penyerahan setifikat hak atas tanah kepada 100 masyarakat yang mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Ogan Ilir. 

Penyerahan sertifikat tanah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan kepastian hukum atas lahan yang dimiliki serta memfasilitasi pengembangan ekonomi lokal masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, terang Kepala Bidang Penataan Dan Pemberdayaan Kanwil BPN provinsi Sumsel. (ril/BPN/"ap-news").

09 Desember 2024

Alifa Ghilda Zahiera "Rara" Harumkan Nama Ogan Ilir di Piala Gubernur Lampung 2024

Indralaya, "Ap News" Alifa Ghilda Zahiera yang akrab disapa Rara, siswi kelas V (Lima) SDN 25 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), menjadi salah satu yang terbaik di Kejuaraan Kompetisi Nasional Busur Berkuda Memanah Piala Gubernur Lampung 2024.

Rara yangg menjadi atlet mewakili Fespati (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia) Ogan Ilir berhasil menyabet Juara 3 Katagori Panahan berjarak SD SMP Putri jarak 20 Meter.

Rasa Syukur dan Bangga dapat mengharumkan nama kabupaten Ogan Ilir Event Nasional sekelas Piala Gubernur Sumsel yang diikuti 15 Provinsi Se Indonesia.

"Alhamdulillah kemarin bisa mengharumkan kabupaten Ogan Ilir di Piala Gubernur Lampung 2024, dapat mendali, Juara 3," Ungkap Kurniawan, Pelatih Panahan Rara.

Lebih lanjut, Kurniawan menjelaskan untuk mencapai sampai ke titik ini, tentunya dibutuhkan perjuangan yang keras, dari persiapan yang matang, latihan yang rutin baik teknik maupun fisik dan mental yang terus diasah.

Mudah-mudahan ini semoga menjadi slah satu motivasi baik atlet kita "Rara" sendiri maupun atlet pemanah lainya di Ogan Ilir untuk terus Istiqomah menghidupkan olahraga sunah memanah ini.

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Kejuaraan Kompetisi Nasional Busur Berkuda Memanah Piala Gubernur Lampung Tahun 2024, di Lapangan Way Dadi, Sabtu (07-12)

Dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur menjelaskan bahwa Panahan berkuda atau memanah menunggang kuda merupakan olahraga yang cukup unik dan jarang ditemui di tengah masyarakat. Olahraga ini melibatkan keterampilan memanah saat menunggangi kuda, yang tidak hanya menguji kelincahan fisik, tetapi juga keindahan dalam perpaduan antara dua keterampilan besar berkuda dan memanah.

"Sungguh, olahraga ini membawa kita pada tantangan yang luar biasa. Tidak hanya meningkatkan fisik, tetapi juga melatih fokus, disiplin, kepemimpinan, serta respon cepat dalam mengendalikan kuda yang kita tunggangi," ujar Pj. Gubernur.

Olahraga panahan berkuda juga memiliki manfaat yang luar biasa, di antaranya adalah melatih kesabaran, meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan, serta membangun keseimbangan diri. Semua nilai penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama maupun dalam menghadapi tantangan hidup.

Kegiatan National Competition Horseback Archery Piala Gubernur Tahun 2024 telah menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung bersama Persatuan Pemanah Berkuda Indonesia (PERDANA) Lampung.

"Sejak tahun 2023, kegiatan ini telah melibatkan para pemanah berkuda terbaik dari berbagai daerah, dan kini pada tahun 2024 kita kembali melanjutkan perjuangan untuk mengangkat prestasi olahraga ini," terangnya.

Pj. Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan.

"Semangat dan dedikasi yang kalian tunjukkan sangat luar biasa dan akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berkembang dalam bidang olahraga ini," ujar Pj. Gubernur.

Kepada para wasit yang bertugas, Pj. Gubernur berharap agar dapat memimpin lomba dengan penuh tanggung jawab dan menjaga objektivitas serta keadilan dalam setiap keputusan yang diambil.

"Dengan demikian, kegiatan ini akan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan para juara yang benar-benar diakui layak prestasinya." tutup Pj. Gubernur.

Taufiq Dadang Saputra selaku Ketua Panitia Pelaksana, dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta kurang lebih berjumlah 400 pemanah dari berbagai daerah.

Dalam kegiatan ini ada dua kategori yang dilombakan yakni Memanah Berkuda atau Horseback Archery, dan Memanah Berjarak.

Peserta Memanah Berjarak dibagi beberapa kategori yakni untuk kategori dewasa putra 50m, dewasa putri 50m, SD dan SMP putra 20m, SD dan SMP putri 20m.(cal/apnews)


05 Desember 2024

Ogan Ilir Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Porwada V Tahun 2025, Dinilai Ketua PWI Sumsel Paling Siap

MUSI BANYUASIN, Ap News - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan menunjuk Ogan Ilir sebagai tuan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) V tahun 2025.

Penunjukan ini disampaikan Ketua PWI Sumatera Selatan, Kurnaidi, ST saat Konferensi Kerja Tingkat Daerah di Sekayu, Musi Banyuasin, Rabu (4/12/2024) malam.

Kurnaidi mengatakan, Ogan Ilir dipilih karena faktor-faktor diantaranya akses yang sangat mudah dari Palembang dan fasilitas serta sarana-prasarana yang dimiliki.

"Untuk tahun depan, Porwada di Ogan Ilir karena tampaknya paling siap jadi tuan rumah. Silakan dikoordinasikan, dipersiapkan," kata Kurnaidi kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).
Dengan penunjukan Ogan Ilir, diharapkan dapat meneruskan kesuksesan penyelenggaraan Porwada di empat edisi sebelumnya.

Adapun keempat daerah yang menyelenggarakan Porwada sejak tahun 2021 secara berturut-turut yakni Banyuasin, Prabumulih, Lubuklinggau dan terbaru adalah Musi Banyuasin.

"PWI Ogan Ilir adalah salah satu PWI se-Sumsel yang paling aktif dalam berbagai kegiatan. Jadi saya pikir untuk Porwada siap," ujar Kurnaidi.
Dilanjutkannya, tujuan penyelenggaraan Porwada untuk mengolahragakan wartawan sebagai ajang seleksi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).

Kurnaidi ingin PWI Sumatera Selatan ke depan lebih maju di bidang olahraga, mengungguli PWI di provinsi lain.

"Prestasi olahraga PWI Sumsel harus ada getarannya di kancah nasional," ucap Kurnaidi.

Sementara Ketua PWI Ogan Ilir, Fredi Kurniawan menyambut antusias penunjukan Ogan Ilir sebagai tuan rumah Porwada V tahun 2025.

Fredi menuturkan, Ogan Ilir khususnya di Indralaya memiliki fasilitas olahraga cukup lengkap dengan akses yang sangat mudah.
"Insya Allah PWI Ogan Ilir siap menyelenggarakan Porwada tahun depan. Sesuai arahan Pak Ketua PWI Sumsel, persiapan akan segera dimulai meskipun penyelenggaraanya masih satu tahun lagi," kata Fredi diwawancarai terpisah.(cal/ap)

29 November 2024

Dirjen PPTR Akan Tingkatkan Pengawasan Dengan Artificial Intelligence Terhadap 99 Ribu Hektar Tanah Terlantar

Jakarta, "AP-News" Online.

LAHAN terlantar di 23 provinsi di Indonesia tercatat oleh Kementerian ATR/BTN seluas 99.099,27 hektare. Lahan ini akan  dikembalikan sebagaimana fungsi awalnya. Dirjen Pengendalian  Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) terus berupaya meningkatkan pengawasan dan mengembangkan metode pemantauan terbaru dengan Artificial Intelligence (AI). Supaya efektivitas dan optimalisasi pemantauan hak atas tanah, Dirjen PPTR akan melakukan pengendalian secara holistik dengan metode pengendalian tahap awal, tengah, dan akhir, menggunakan teknologi geo AI.

Pemantauan nantinya bisa dilakukan 
di kantor pertanahan  (Kantah) Kanwil maupun Kementerian ATR/BPN pusat. Ini masih didiskusikan dan yang sedang mulai uji coba di Sulawesi Selatan, Demikian, Jonahar,  Dirjen PPTR dalam keterangannya, Selasa, (26 -11) kemarin.
Masih katanya, tidak sedikit tanah yang dinyatakan telantar tersebut sebetulnya memiliki potensi besar, tetapi pemanfaatannya tidak dikelola dengan baik oleh pemilik hak atas tanahnya. Hal ini jadi pekerjaan rumah bersama bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait, yang juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam Asta Cita, yaitu untuk mencapai swasembada pangan. 


Dan lanjutnya, kita berorientasi, berpikiran bahwa tanah telantar yang banyak itu, mulai sekarang, detik ini, dan ke depan itu kalau bisa tidak telantar. Kita awasi betul tidak ada yang melanggar hukum, melanggar tata ruang, dan sebagainya sehingga akhirnya tidak terjadi sengketa juga, tegas Jonahar.

Masih menurut Dirjen PPTR, tanpa adanya pengawasan yang efektif, banyak tanah yang sebelumnya dianggap telantar justru digunakan untuk kepentingan lain yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Sebagai contoh, tanah pertanian yang tidak dikelola dengan baik bisa beralih menjadi lahan perumahan, komersial, atau bahkan dibiarkan terbengkalai tanpa pemanfaatan yang jelas. Hal ini tidak hanya merugikan potensi ekonomi tanah tersebut, tetapi juga berisiko menimbulkan sengketa, baik antar pemilik tanah, masyarakat, maupun pemerintah. Coba yang terjadi sengketa, biasanya tanah yang dikuasai masyarakat itu akibat dari pemilik Hak Guna Usaha (HGU) itu tidak memanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Misal, yang luas tanah di HGU untuk kebun 10.000, ternyata baru ditanam 2.000, akhirnya 8.000 dikuasai (dimanfaatkan tanahnya, red) oleh masyarakat. Terjadilah sengketa, ungkap Jonahar.

Diakhir penjelasannya, Jonatar menyampaikan, penertiban tanah telantar juga dilakukan berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan dan Tanah Telantar dan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 20 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penertiban dan Pendayagunaan Kawasan dan Tanah Telantar. Jangan sampai menjadi telah terlantar. Itu tugas utama kita yang paling maju ke depan, pungkas Dirjen PPTR. (ril/lin/"ap-news).

28 November 2024

Hasil Perolehan Suara Sementara Pilkada Ogan Ilir, Paslon Panca-Ardani Unggul 81 Persen


Ogan Ilir, Ap News - Proses rekapitulasi suara Pilkada Ogan Ilir 2024 masih terus berlangsung sejak Rabu (27/11) petang.

Belum ada data konkret terkait perolehan suara, baik paslon nomor urut 1 Panca Wijaya Akbar-Ardani dan kolom kosong nomor urut 2.

Namun berdasarkan data dari Desk Pilkada Ogan Ilir, pasangan Panca-Ardani unggul signifikan dibanding perolehan suara kolom kosong.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Desk Pilkada Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah melalui Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Ferdian Riza Yudha.

"Desk Pilkada adalah badan yang diamanati untuk membantu Pemkab dalam melakukan pemantauan terkait kelancaran pelaksanaan, suplai logistik dan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada," terang Ferdian kepada wartawan di Indralaya, Kamis (28/11/2024).

Dijelaskan Ferdian, Pilkada Ogan Ilir 2024 diikuti oleh 314.226 jiwa penduduk yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sementara untuk Pilgub dan Pilwagub serta Pilbup dan Pilwabup, masing-masing sebanyak 322.388 surat suara yang diedarkan.

Sejauh ini, tingkat partisipasi masyarakat Ogan Ilir dalam mengikuti Pilkada, persentasenya mencapai 63,53 persen.

"Sampai saat ini, rekapitulasi suara di tingkat kecamatan masih dalam proses. Gambaran sementara, paslon 1 Bapak Panca-Ardani mendapat 81 persen suara," jelas Ferdian.

"Kalau kolom kosong kira-kira persentasenya ya sisanya (19 persen)," jelasnya lagi.

Masih kata Ferdian, Desk Pilkada tak menjabarkan perihal perolehan suara karena hal tersebut domain dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di samping itu, Desk Pilkada mencegah terjadinya silang versi perolehan suara dari data yang dikeluarkan KPU.
"Untuk dipahami, penyelenggaraan Desk Pilkada di seluruh kabupaten maupun kota, tidak diarahkan untuk melakukan penghitungan suara yang merupakan domain dari KPU," terang Ferdian.(cal/rilis)

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi